Akses berita terupdate se-indonesia lewat aplikasi TRIBUNnews

Mata Lokal UMKM

Kerupuk Bawang Asal Indragiri Hulu Riau Terkenal sampai Beijing, Ada Rasa Original dan Pedas

Penulis: Sinta Agustina
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Penjualan kerupuk bawang yang menjadi oleh-oleh khas di Kabupaten Indragiri Hulu.

Pada awalnya, kerupuk bawang Bina Karya dijual di warung-warung.

Namun belakangan produknya sering ditolak warung.

"Alasannya karena terlalu enak, jadi pemilik warung yang menghabiskan. Mereka gak ada menjual, jadinya mereka merasa rugi," ujar Henni.

Baca juga: Mengunjungi Masjid Agung Natuna, Wisata Religi di Bunguran Timur, Natuna, Kepulauan Riau

Oleh karena itu, Henni memutuskan membuka outlet kerupuk bawang sendiri dengan merk Kerupuk Bawang Bina Karya.

Henni bercerita awal usahanya didirikan, dirinya mengeluarkan modal Rp 1 juta.

Saat ini omzet penjualannya dalam satu hari sudah melebihi modal tersebut.

Apalagi saat momen hari raya Lebaran, pembeli Kerupuk Bawang Bina Karya melonjak drastis.

"Kalau lebaran saya bisa produksi sampai 2 ton, itupun kadang masih banyak yang tidak kedapatan," ungkap Henni. 

Kerupuk bawang merupakan makanan khas Indragiri Hulu Provinsi Riau. Satu dari puluhan jenis kuliner khas Indragiri Hulu, ada kerupuk bawang yang begitu melekat. (Dok Tribun Pekanbaru)

Produk Kerupuk Bawang Bina Karya juga sudah dipasarkan sampai keluar daerah, seperti Pekanbaru.

Henni mengungkapkan pemesanan paling jauh sampai ke Beijing.

"Waktu itu ada warga Rengat yang pulang dari Beijing, pas waktu mau kembali ke Beijing ia membeli kerupuk bawang saya untuk dijadikan oleh-oleh," ungkap Henni.

Kerupuk Bawang Bina Karya saat ini juga sudah dapat dipesan melalui media sosial.

Baca juga: Serunya Menyusuri Wisata Mangrove di Desa Kelumu, Kecamatan Lingga, Kepulauan Riau 

Untuk varian Kerupuk Bawang Bina Karya terdiri dari rasa original dan pedas.

Ukuran yang dijual juga sudah bervariasi, mulai dari 1 kilogram, setengah kilogram, dan seperempat kilogram.

Harga satu kilogram Kerupuk Bawang Bina Karya dijual Rp 70 ribu, sementara untuk ukuran setengah kilogram dihargai Rp 35 ribu, dan seperempat kilogram dihargai Rp 20 ribu. 

Halaman
123