Di zona ini, wisatawan wajib memakai masker dan perlengkapan lainnya yg diperlukan.

Selain pembagian zona, area TWA Kawah Ijen juga ditambah dengan beberapa kamera pengawas alias CCTV.

Baca juga: Berapa Tarif Camping di Symphony Rinjani Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat?

"Ada tambahan dua CCTV dari PVMBG (Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi). Totalnya menjadi lima buah," lanjutnya.

Penetapan zona dan penambahan CCTV ini ditetapkan setelah TWA Kawah Ijen kembali dibuka per Minggu (8/9/2024).

Pembukaan tersebut tertuang dalam surat edaran BBKSDA Jatim bernomor SE.1658/K2/BIDTEK 1/KSA/9/2024.

Sebelum dibuka, TWA Kawah Ijen ditutup sejak 12 Juli. 

Penutupan akibat naiknya status gunung tersebut dari normal (level I) menjadi waspada (level II).

"Dalam rangka meningkatkan edukasi dan multiplayer efek bagi peningkatan kesejahteraan masyarakat sekitar kawasan TWA Kawah Ijen, maka pada kawasan Taman Wisata Alam (TWA) Kawah ljen terhitung mulai tanggal 8 September 2024 dibuka untuk kegiatan wisata alam, pendakian, dan penelitian untuk umum," bunyi surat edaran tersebut.

Baca juga: Panduan Rute Menuju Pantai Sondana, Wisata Bahari di Bolaang Mongondow Selatan, Sulawesi Utara

Pembukaan TWA Kawah Ijen mengikuti ketentuan standar operasional prosedur yang berlaku. 

Pengunjung wajib mempersiapkan peralatan keamanan pendakian dasar seperti zenter, masker, pakaian anti dingin, serta mengikuti protokol kesehatan yang berlaku.

Tonton juga:

Rekomendasi tempat sewa motor di Banyuwangi

Traveler, jika kamu masih ingin liburan di Banyuwangi tapi tidak membawa kendaraan bisa rental di tempat sewa motor.

Ada beberapa rekomendasi tempat sewa motor di Banyuwangi yang bisa kamu rental harian hingga mingguan.

Deretan tempat sewa motor di Banyuwangi ini memudahkanmu menjelajah tempat wisata hingga pusat oleh-oleh selama liburan.