Oleh karenanya, meskipun gratis pengunjung sangat disarankan untuk membeli suvenir agar masyarakat Desa Adat Ende bisa melangsungkan kehidupannya.
"Pengunjung hanya dipersilahkan berdonasi sesuai dengan keinginan masing-masing," tutup Tantowi Surahman.
(TribunLombok.com/Sinto)(TribunTravel.com/mym)
Artikel ini telah tayang di TribunLombok.com dengan judul Wisata Budaya di Desa Adat Ende Lombok: Belajar Alat Musik Tradisional Genggong hingga Peresean
Baca tanpa iklan