Akses berita terupdate se-indonesia lewat aplikasi TRIBUNnews

Mata Lokal Travel

Masjid HM Hanafiah, Wisata Religi Baru di Gampong Ranto, Lhoksukon, Aceh Utara, yang Ramah Lansia

Penulis: Sinta Agustina
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Tampak jauh Masjid Haji Muhammad Hanafiah yang masih dalam tahap perampungan bagian luar masjid.

Selain kotak amal, mereka juga melakukan gerakan infak beras. 

Baca juga: Pantai Alue Naga, Syiah Kuala, Banda Aceh, Aceh Sajikan Pemandangan Sunset, Jadi Favorit Warga Lokal

Setiap kali mau masak, warga menyisikan satu genggam beras ke tempat khusus yang akan dikumpulkan oleh panitia pembangunan masjid setiap seminggu sekali.

“Dari hasil penjualan beras infak ini, kami bisa dapat sekira Rp 1 juta setiap minggunya,” lanjut Jalil.

Singkat cerita, para perangkat kedua kampung itu bersama panitia pembangunan masjid menjalin komunikasi dengan Haji Muhammad Hanafiah, pemilik SPBU di Gampong Ranto, yang berada di dekat lokasi masjid. 

HM Hanafiah adalah owner PT Dunia Barusa, dealer Toyota di Provinsi Aceh, yang memulai karir pengusahanya dari Gampong Ranto Lhoksukon, Aceh Utara. 

“Kami menjalin komunikasi dengan Waled Haji Muhammad Hanafiah, karena beliau adalah pengusaha di kampung kami. Lagipula kami masyarakat bersepakat tidak meminta bantuan dari pemerintah, karena akan lama sekali prosesnya,” ujar Abdul Jalil.

“Alhamdulillah, respon Waled Muhammad Hanafiah sangat baik. Beliau meminta kami mempersiapkan semua kebutuhan administrasi. Beliau pun ingin masjid ini dibangun di areal yang lebih luas dan dalam waktu yang cepat, yakni dalam rentang dua tahun,” lanjut Jalil.

Masyarakat yang mendapatkan kabar ini merasa sangat senang. 

Panitia pun kemudian kembali bekerja untuk membeli tanah, seperti keinginan HM Hanafiah. 

Jalur kursi roda di pintu masuk jamaah perempuan di Masjid Haji Muhammad Hanafiah. (SERAMBINEWS.COM/ZAINAL ARIFIN M NUR)

Hingga saat ini, luas area tanah yang dibeli oleh HM Hanafiah di kompleks masjid itu menjadi sekitar 2 hektare.

Pada bulan November 2021, dimulailah pembangunan masjid yang kemudian disepakati bersama diberi nama Masjid Haji Muhammad Hanafiah.

“Pemberian nama masjid ini, Haji Muhammad Hanafiah adalah inisiatif dari pihak panitia, masyarakat Gampong Ranto, dan Gampong Pulo Dulang sebagai ungkapan rasa syukur dan terimakasih kepada Almarhum yang telah mendirikan rumah Allah di Gampong Ranto,” ujar Ketua Panitia Tgk Shaifuddin Fuady MA saat menyampaikan sambutan pada acara peresmian masjid ini.  

Tgk Shaifuddin Fuady juga menceritakan sejarah rencana pembangunan awal masjid tersebut dari mulai nama dan kemudian kajian sejumlah tentang hukum dalam islam terkait pembangunan masjid. 

Rencana pembangunan masjid itu kemudian mendapat dukungan penuh dari ulama di Aceh Utara.

Pada saat peresmian, Ketua Yayasan Muhammad Hanafiah sekaligus pembina masjid, Fouzi Muhammad menitipkan pesan kepada pengurus Badan Kemakmuran Masjid untuk menjalankan masjid ini sesuai dengan Alquran dan Hadis. 

Baca juga: Keindahan Hutan Kota Langsa, Ruang Terbuka Hijau dan Wisata Keluarga di Langsa Baro, Langsa, Aceh

Halaman
1234