Akses berita terupdate se-indonesia lewat aplikasi TRIBUNnews

Mata Lokal Travel

Uniknya Air Panas Lawe Gurah dari Gunung Leuser Aceh, Jadi Spot Wisata Favorit Turis Asing

Penulis: Nurul Intaniar
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi wisatawan yang berendam di sumber air panas.

Di samping itu, ada dua spesies kera Leuser yakni Monyet Ekor Panjang (Macaca fasicularis), dan Lutung (Presbytis cristata). 

Juga terdapat Kukang (Nycticebus coucang), yang hidupnya di malam hari seperti Musang.

Terdapat beberapa jenis burung di kawasan ini, diantaranya adalah  Rangkong (Buceros rhinoceros), Manyar, Kakak Tua (Psittinus cyanurus), Elang (Spilornis cheela), Balam (Treron vernans), Merbuk (Merops leschenaulti), dan lain-lain.

Masyarakat Lawe Gurah menjadi pemandu wisata

Masyarakat sekitar Lawe Gurah menjadi pelaku utama wisata di kawasan ini.

Sebagian masyarakat menjadi pemandu wisata, penyedia guest house atau penginapan, menjual souvenir, menjual makanan dan agen perjalanan.

Dari segi kesejahteraan ekonomi, sebagian besar bermata pencaharian sebagai petani, namun banyak juga bekerja di sektor pariwisata seperti pemandu wisata, berjualan souvenir, agen wisata dan lain-lain.

Perekonomian Desa Ketambe, merupakan desa yang berbatasan dengan kawasan Gurah secara umum didominasi pada sektor perkebunan dengan sistem pengelolaan masih sangat tradisional (pengolahan lahan, pola tanam maupun pemilihan komoditas produk pertaniannya).

Produk pertanian Desa Ketambe lahan produktif untuk lahan perkebunan seluas 60 hektare. Untuk lahan perkebunan non produktif seluas 30 hektare.

Hal ini diakibatkan adanya struktur tanah yang mungkin belum tepat untuk produk unggulan yang mayoritas tanaman coklat, jagung dan nilam.

Persoalan yang mendasar kurangnya pengetahuan tentang pola bercocok tanam dan pengendalian hama pada tanaman secara tepat.

Untuk Desa Ketambe Luas wilayah menurut jenis penggunaan tanah, luas desa 888 hektare, luas lahan sawah nol, luas lahan bukan sawah 843 ha, dan luas lahan non pertanian 17 hektare.

Masyarakat Desa Ketambe masih mempertahankan kesenian tradisional yang telah mendunia, yaitu Tari Saman yang sering disebut Tari Tangan Seribu.

Selain itu  terdapat Tarian Mesekat, adalah bentuk tarian yang mengkombinasikan gerakan tangan dan badan dengan lantunan syair-syair berisi tuntunan keagamaan dan kehidupan bermasyarakat.

Syair-syair tersebut dilantunkan oleh para penari sambil melakukan gerakan tarian. 

Mesekat biasanya dimainkan oleh kaum pria.

Terdapat juga kesenian Pelebat yaitu seni perang adat alas yang memakai rotan sebagai alat dan tameng, dengan cara saling memukul terhadap lawan.

Biasanya sering dilakukan dalam upacara untuk menyambut tamu  kehormatan. 

Kesenian lain adalah Bangsi yang menggunakan seruling sebagai medianya.

Sering dilantunkan dalam acara adat seperti jagai, sebagai musik  pengiring dalam acara perkawinan namun hal ini masih sering didengar walaupun sudah jarang orang yang bisa memainkannya.

Disamping itu, juga terdapat kesenian Canang yaitu kesenian Tradisonal adat Alas yang menggunakan alat musik berupa kaleng ataupun gamelan yang terbuat dari logam, dimainkan oleh beberapa wanita.

Dan kesenian Lagam adalah salah satu kesenian Suku Alas disamping berbagai kesenian tradisional lainnya yang menjadi unggulan wisata budaya di kawasan wisata alam Lawe Gurah.

Tonton juga:

Rekomendasi tempat sewa motor di Aceh

Traveler, jika kamu masih ingin liburan di Aceh tapi tidak membawa kendaraan bisa rental di tempat sewa motor.

Ada beberapa rekomendasi tempat sewa motor di Aceh yang bisa kamu rental harian hingga mingguan.

Deretan tempat sewa motor di Aceh ini memudahkanmu menjelajah tempat wisata hingga pusat oleh-oleh selama liburan.

Berikut rekomendasinya:

1. CV. Trans Gayo Rental Mobil Takengon

CV. Trans Gayo Rental Mobil Takengon menawarkan sejumlah unit kendaraan yang bisa kamu rental.

Ada motor dan mobil yang kondisinya bagus dan terawat.

Harga sewa motornya juga terjangkau mulai dari Rp 100 ribu per hari.

Kamu bisa mengunjungi tempatnya untuk pilih unit sendiri, atau juga bisa pesan dulu secara online.

Jika mau pesan atau diantar jemput, kamu bisa hubungi 085277377550.

Lokasi: Jalan Merah Mege, Kampung Bale, Kec. Lut Tawar, Kabupaten Aceh Tengah, Aceh.

2. Rental Motor Banda Aceh

ONES Rental Motor menyediakan layanan sewa motor terbaru dengan berbagai macam varian.

Setiap kendaraan dicek kondisinya dan diberikan untuk dirental dalam keadaan bagus serta nyaman.

Rental Motor Banda Aceh menawarkan sistem rental dengan hitungan per jam, harian, hingga mingguan.

Harga sewa juga terjangkau, jadi pas jika kamu rental untuk jalan-jalan.

Menariknya lagi, Rental Motor Banda Aceh buka selama 24 jam.

Jadi kamu bisa rental kapan saja ketika sudah sampai di Aceh.

Untuk informasi pemesanan, bisa hubungi 082272801149.

Lokasi: Jalan Dharma No.10 A, Laksana, Kec. Kuta Alam, Kota Banda Aceh, Aceh.

3. Rental Motor Banda Aceh Qana'ah

Selanjutnya, kamu bisa rental motor di Rental Motor Banda Aceh Qana'ah.

Rental Motor Banda Aceh Qana'ah cukup populer di kalangan wisatawan yang mau rental.

Hal tersebut karena Rental Motor Banda Aceh Qana'ah melayani sistem antar jemput ke mana saja tempatmu berada.

Bahkan, jika kamu tiba di bandara, kamu bisa langsung pesan dan unitnya di antar ke sana.

Harga sewanya juga bersahabat.

Untuk informasi pemesanan, bisa hubungi 081284500644.

Lokasi: Jalan Geulumpang, Meunasah Papeun, Kec. Krueng Barona Jaya, Kota Banda Aceh, Aceh.

(Tribungayo/Asnawi Luwi) (TribunTravel/nurulintaniar)

Kumpulan artikel tempat wisata

Artikel ini telah tayang di Tribungayo.com dengan judul Air Panas Lawe Gurah, Objek Wisata yang Menjadi Idaman di Aceh Tenggara