Akses berita terupdate se-indonesia lewat aplikasi TRIBUNnews

Mata Lokal Travel

Uniknya Aliran Air Terjun Ubadari di Distrik Kramomongga, Kabupaten Fakfak, Papua Barat

Penulis: Nurul Intaniar
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi air terjun yang aliran airnya bertingkat seperti anak tangga.

TRIBUNTRAVEL.COM - Menjelajah tempat wisata di Kabupaten Fakfak memang menyenangkan.

Terlebih kalau kamu mengunjungi tempat wisata yang begitu memesona.

Seperti Air Terjun Ubadari misalnya.

Air Terjun Ubadari berbeda dari air terjun pada umumnya.

Baca juga: Pesona Air Terjun Ceuraceu di Belantara Desa Drien Beurumbang, Kuala Batee, Aceh Barat Daya, Aceh

Air Terjun Ubadari memiliki keunikan yang tak dipunyai air terjun lain.

Jika air terjun pada umumnya hanya memiliki satu aliran air yang cukup tinggi, tapi berbeda dengan Air Terjun Ubadari.

Tempat wisata yang terletak di Distrik Kramomongga, Kabupaten Fakfak, Papua Barat ini memiliki aliran air terjun bak anak tangga.

Potret Air Terjun Ubadari di Kampung Ubadari Distrik Kramomongga, Kabupaten Fakfak Papua Barat yang memiliki aliran air unik menuruni baru cadas seolah seperti anak tangga, Selasa (12/9/2023). (Emanuel Raiz Warpopor for TribunPapuaBarat.com)

Keunikan inilah yang membuat wisatawan penasaran untuk selalu datang ke Air Terjun Ubadari.

Di sekitar wisata Air Terjun Ubadari terdapat batuan cadas.

Baca juga: Harga Tiket Masuk Curug Sodong, Air Terjun Kembar di Geopark Ciletuh, Sukabumi, Jawa Barat

Aliran air terjun tersebut akan mengalir mengikuti batuan itu yang kemudian terlihat seperti anak tangga jika kamu melihatnya dari kejauhan.

Konon dari cerita warga setempat, Air Terjun Ubadari terkenal dengan julukan air terjun para Bidadari karena airnya mengalir dengan tenang dan suasananya sangat sejuk dan memberikan kedamaian.

Jarak tempuh dari pusat kota Fakfak yakni Taman Kota Satu Tungku Tiga Batu menuju objek wisata Air Terjun Ubadari sepanjang 31 km dengan durasi waktu perjalanan sekira 49 menit.

Sepanjang perjalanan, para pengunjung akan disajikan hutan hujan tropis khas Papua, serta beberapa perkampungan dan apabila beruntung akan mendengar suara Burung Cenderawasih berkicau dengan merdunya.

Baca juga: Air Terjun Mauhalek, Tempat Wisata Alam di Dusun Futumuti, Desa Raiulun, Lasiolat, Belu, NTT

"Kami sangat senang berada di Air Terjun Ubadari atau kali Ubadari ini karena airnya segar dan suasananya juga hening, sehingga bisa tenang dan mandi-mandi juga," kata salah satu pengunjung, Arjun kepada TribunPapuaBarat.com.

Arjun bersama rekan-rekannya, rutin mengunjungi Air Terjun Ubadari untuk mandi dan berfoto.

Halaman
123