Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Kepri Guntur Sakti mengakui, banyak destinasi wisata di kabupaten/kota yang berlum terjamah.
Namun, destinasi wisata itu selalu menjadi daya tarik tersendiri wisatawan nusantara dan mancanegara jika dikelola dengan baik oleh masyarakat dan pemerintah daerah.
“Beberapa destinasi wisata yang dikelola oleh masyarkat lokal. Hal ini baik untuk melestarikan destinasi wisata lokal. Memang masyarakat harus dilihatkan dalam pengembangan wisata di daerah,” ungkap Guntur.
Menurut Guntur, berbagai macam aspek harus mendapat perhatian dalam pengembangan pariwisata di Provinsi Kepri.
Selain destinasi wisata yang bagus dan menarik, fasilitas atau sarana dan prasarana pendukung juga mesti mendapat perhatian serius.
Dengan demikian para wisatawan merasa nyaman berada di lokasi destinasi wisata dan berkemungkinan untuk datang kembali ke lokasi tersebut.
“Oleh karena itu, masyarakat kita juga perlu diajak untuk peduli wisata. Caranya adalah menjaga iklim wisata dengan bersikap ramah, menjaga kebersihan di lingkungan destinasi wisata. Dengan demikian, wisatawan menjadi nyaman berwisata,” pesan Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Kepri itu.
Gubernur Kepri, H Ansar Ahmad menaruh perhatian besar pada destinasi-destinasi wisata di kabupaten/kota.
Sebab, dia meyakini sektor pariwisata akan sangat berpengaruh terhadap sektor ekonomi apalagi pasca diterpa pandemi Covid-19.
“Makanya mari kita mengembangkan sektor pariwisata kita dengan mengelola secara baik destinasi wisata. Jika banyak wisatawan berkunjung ke daerah kita maka perekonimian daerah juga akan meningkat,” pesan Gubernur Kepri itu.
Artikel ini telah tayang di Tribun-Medan.com dengan judul Pesona Hamparan Hutan Mangrove Kelumu di Kecamatan Lingga Kepri.