Akses berita terupdate se-indonesia lewat aplikasi TRIBUNnews

Observatorium Nasional Timau

Observatorium Nasional Timau & Taman Langit Gelap, Tempat Wisata Baru di Kupang, NTT

Penulis: Nurul Intaniar
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Observatorium Nasional Timau, tempat wisata terbaru di Kupang, Nusa Tenggara Timur yang berlokasi di bawah kaki Gunung Timau.

TRIBUNTRAVEL.COM - Traveler, ada tempat wisata baru loh di Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT).

Namanya Observatorium Nasional Timau.

Observatorium Nasional Timau merupakan tempat wisata terbaru yang belakangan ngehits di kalangan wisatawan.

Baca juga: Cibinong Situ Plaza, Tempat Wisata Gratis di Bogor, Jawa Barat untuk Liburan Akhir Pekan

Destinasi yang terletak di kawasan Bitobe, Amfoang Tengah, Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT) ini sangat menarik untuk dikunjungi.

Pemerintah pusat membangun Observatorium Nasional Timau tepat di kaki Gunung Timau.

Pemandangan indah di sekitar Proyek Observatorium Nasional yang dibangun di kaki Gunung Timau di Amfoang, Kabupaten Kupang. (POS-KUPANG.COM/HO.ISTIMEWA)

Oleh sebab itu tak heran jika pemandangan di sana begitu menakjubkan.

Udara sejuk dengan suasana yang menyegarkan juga sangat terasa di tempat wisata tersebut.

Baca juga: Pantai Nangasule di Sikka, NTT Punya Taman Baca Mini, Bisa Buat Santai Sambil Sunsetan

Hadirnya Observatorium Nasional Timau ini, rupanya bukan hanya sekadar sebagai tempat nongkrong atau jalan-jalan saja.

Tapi wisatawan pun senang mendirikan tenda di sekitar lokasi tersebut untuk kemping.

Taman Langit Gelap

Dan, dampak positip dari proyek nasional adalah hadirnya Taman Langit Gelap di lokasi itu.

Dikutip dari indonesia.go.id, Kepala Pusat Riset Antariksa Emmanuel Sungging Mumpuni menyampaikan bahwa salah satu upaya antisipasi gangguan polusi cahaya adalah menjadikan wilayah di sekitar Observatorium Nasional Timau menjadi Taman Langit Gelap (Dark Sky Park). 

"Langit gelap perlu dilestarikan dengan dukungan masyarakat yang turut menjaganya melalui wisata astronomi di Taman Langit Gelap," ucapnya.

Salah satunya adalah mengatur penggunaan lampu luar di sekitar Observatorium Nasional Timau berkoordinasi dengan pemerintah daerah dan pemerintah pusat. 

Baca juga: Healing ke Lodok Lingko Ratung, Sawah Jaring Laba-laba yang Ngehits di Manggarai, NTT

Ia juga mengajak para pemangku kepentingan lainnya untuk berkolaborasi menyiapkan strategi pencegahan polusi cahaya dan mendorong adanya payung regulasi hukum untuk melindungi wilayah sekitar Observatorium Nasional Timau.

Halaman
1234