Akses berita terupdate se-indonesia lewat aplikasi TRIBUNnews

Taman Nasional Mutis Timau

Taman Nasional Mutis Timau di Bonleu, Tobu, Timor Tengah Selatan, NTT Jadi Habitat Beragam Fauna

Penulis: Sinta Agustina
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Bonsai hutan di Cagar Alam Gunung Mutis, Desa Fatumnasi, Kecamatan Fatumnasi, Kabupaten Timor Tengah Selatan, NTT.

TRIBUNTRAVEL.COM - Nusa Tenggara Timur tak cuma terkenal dengan Pulau Flores.

Menyeberang ke Pulau Timor, ada Taman Nasional Mutis Timau yang menyimpan keanekaragaman hayati unik.

Acara deklarasi Taman Nasional Mutis Timau di Kecamatan Fatumnasi, Kabupaten Timor Tengah Selatan. Dirjen KSDAE, Prof. Satyawan Pudyatmoko hadir langsung dalam acara itu, Minggu (8/9/2024). (POS-KUPANG.COM/IRFAN HOI)

Taman Nasional Mutis Timau merupakan kawasan yang memiliki nilai keanekaragaman hayati yang unik yakni keberadaan hutan pegunungan yang didominasi oleh Eucalyptus urophylla (Ampupu).  

Taman Nasional Mutis Timau sebelumnya adalah cagar alam. 

Baca juga: 4 Hotel Murah di Ruteng NTT, Tarif Terjangkau Mulai Rp 80 Ribuan per Malam

Taman Nasional Mutis Timau menjadi taman nasional keempat dan ke-56 taman nasional yang ada di Indonesia.

Kawasan hutan Taman Nasional Gunung Mutis memiliki tipe vegetasi yang merupakan perwakilan hutan homogen dataran tinggi yang didominasi oleh jenis ampupu (Eucalyptus urophylla)yang tumbuh secara alami dalam luasan yang cukup besar. 

LIHAT JUGA:

Selain itu, Taman Nasional Mutis Timau juga merupakan habitat bagi 88 spesies burung yang 8 di antaranya merupakan burung dilindungi.

Selain itu, ada juga 8 spesies mamalia yaitu rusa Timor yang termasuk spesies dilindungi, juga terdapat 13 spesies herpetofauna dengan 2 di antaranya merupakan jenis dilindungi. 

 Di dalam kawasan taman nasional juga mencakupi 3 Daerah Aliran Sungai (DAS) yakni DAS Noelmina, DAS Noel Benanain, dan DAS Noel Fail. 

Baca juga: Daya Tarik Pantai Batu Cincin Mbewe di Ende, Flores NTT, Ada Tebing Unik dan Goa Laut

DAS dimaksud merupakan sumber PDAM untuk masyarakat di Kabupaten Timur Tengah Selatan dan Kabupaten Timur Tengah Utara. 

Keberadaan Taman Nasional Mutis Timau akan menjadi kawasan yang menjaga dan memastikan keberadaan Ampupu di alam tetap terjaga serta lestari dan pada akhirnya dapat dimanfaatkan sebagai sumber plasma nutfah bagi kesejahteraan masyarakat.

Bonsai hutan di Cagar Alam Gunung Mutis, Desa Fatumnasi, Kecamatan Fatumnasi, Kabupaten Timor Tengah Selatan, NTT. (TRIBUNFLORES.COM/HO-JADESTA)

Kawasan ini dengan ketinggin sekitar 2.500 meter dari permukaan laut merupakan daerah resapan air bagi pulau Timor. 

Sesuai dengan kondisi ekosistem, jenis flora yang terdapat di Taman Nasional Gunung Mutis  didominasi oleh jenis Ampupu/Hue (Eucalyptus alba).

Di samping itu flora lain yang terdapat di Cagar Alam Gunung Mutis seperti Bijama (Elacocarpus petiolata), Haubesi (Olea paniculata), Kakau/Cemara Gunung (Casuarina equisetifolia), Manuk Moto (Decaspermum fruticosuni), Oben (Eugenia littorale), Salalu (Podocarpus rumphii), Natwon (Decaspermum glaucescens), Natbona (Pittospermum timorensis), Kunbone (Asophylla glaucescens), Tune (Podocarpus imbricata), Natom (Daphniphylum glaucesceus), Kunkai-kote (Veecinium ef. varingifolium), Tastasi (Vitex negundo), Manmana (Croton caudatus), Mismoto (Maesa latifolia), Kismoto(Toddalia asiatica), Pipsau (Harissonia perforata), Matoi (Omalanthus popuhlneu) dan aneka jenis paku-pakuan serta rumput-rumputan.

Baca juga: Lokasi dan Rute ke Lodok Lingko Cancar, Sawah Berbentuk Jaring Laba-laba di Ruteng, Manggarai, NTT

Halaman
12