Untuk mendukung kenyamanan pengunjung saat PON kali ini, MRB juga memastikan ketersediaan air dan listrik yang memadai.
Selain itu, fasilitas perparkiran yang luas dan teratur juga disiapkan agar pengunjung tidak kesulitan mencari tempat parkir.
“Menara utama juga menjadi salah satu fasilitas yang ada di Masjid Raya Baiturrahman. Sebab, dengan naik ke Menara tersebut menggunakan lift, pengunjung dapat menikmati pemandangan sekitar masjid secara khusus dan Banda Aceh secara umum dari ketinggian. Ini menjadi salah satu daya tarik wisata religi di MRB,” tandas Saifan Nur.
Kepala Dinas (Kadis) Syariat Islam Aceh, Zahrol Fajri SAg MH, mengatakan, pihaknya bekerja sama dengan Satpol dan WH, remaja masjid, dan BKPRMI menempatkan petugas di pintu gerbang masuk ke Masjid Raya Baiturrahman.
“Satpol dan WH akan bertugas menjaga keamanan dan ketertiban di kompleks masjid. Sementara tim BKPRMI bertugas sebagai pemanduyang akan mendampingi tamu selama berada di dalam dan kompleks masjid,” jelas Zahrol fajri.
Untuk melayani tamu nonmuslim yang ingin berkunjung ke MRB, Zahrol menyatakan, pihaknya juga sudah melakukan persiapan.
Salah satunya, sebut Zahrol, menyediakan pakaian jubah yang menutup aurat kepada mereka.
“Hanya saja, tamu nonmuslim tidak dibolehkan masuk ke dalam masjid. Mereka hanya boleh berada di halaman atau hall masjid termasuk di bawah payung raksasa yang ada. Karena itu, kita berharap tamu nonmuslim mau mengikuti mekanisme dan aturan yang sudah ditetapkan tersebut demi kebaikan kita bersama,” jelas Zahrol.
(SerambiNews.com/Muhammad Nasir)
Artikel ini telah tayang di SerambiNews.com dengan judul Masjid Raya Baiturrahman, Destinasi Paling Wajib Dikunjungi di Aceh.