Akses berita terupdate se-indonesia lewat aplikasi TRIBUNnews

Masjid Raya Baiturrahman

Megahnya Payung Raksasa Masjid Raya Baiturrahman, Wisata Religi di Kampung Baru, Banda Aceh, Aceh

Penulis: Sinta Agustina
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Masjid Raya Baiturrahman. Sekitar tahun 2017, Masjid Raya Baiturrahman disulap menjadi lebih megah dan estetik dengan penambahan lantai marmer dan payung-payung raksasa.

TRIBUNTRAVEL.COM - Masjid Raya Baiturrahman sudah lama menjadi ikon Aceh.

Bahkan Masjid Raya Baiturrahman sudah dikenal hingga mancanegara.

Wajah baru Masjid Raya Baiturrahman. (Serambi Indonesia/M Anshar)

Tak heran, jika setiap harinya ada ratusan hingga ribuan wisatawan mengunjungi masjid yang penuh sejarah ini.

Dalam perjalanannya Masjid Raya Baiturrahman telah banyak mengalami perubahan, mulai kapasitas hingga bentuk fasadnya.

Baca juga: Daya Tarik Masjid Agung Ruhama, Tempat Wisata Religi di Aceh Tengah, Aceh dengan Kubah Unik

Sekitar tahun 2017, Masjid Raya Baiturrahman disulap menjadi lebih megah dan estetik dengan penambahan lantai marmer dan payung-payung raksasa.

Kini, berkunjung ke Masjid Raya Baiturrahman seakan-akan serasa sedang di Masjid Nabawi Madinah, karena ada kemiripan tampilannya.

LIHAT JUGA:

Pada bagian halaman atau plaza masjid, berdiri kokoh payung-payung yang siap melindungi jamaah dari sinar matahari.

Sementara kolam yang sudah menjadi ciri khas masjid tetap dipertahankan di bagian tengah plaza, antara masjid dan menara.

Cari hotel murah dekat Bandara Sultan Iskandarmuda Banda Aceh, klik di sini

Sejak renovasi besar-besaran beberapa tahun lalu, masjid raya sudah memiliki fasilitas yang lengkap, mulai tempat parkir bawah tanah dengan kapasitas ribuan mobil dan sepeda motor.

Tempat wudhu juga berada di basement, yang terkoneksi langsung dengan area parkir, guna memudahkan para pengunjung.

Masjid Raya Baiturrahman bukan hanya tempat ibadah bagi umat Islam, tetapi juga merupakan simbol keagungan, ketahanan, dan sejarah panjang Aceh sebagai pusat peradaban Islam di Nusantara.

Masjid Raya Baiturrahman, Banda Aceh, Aceh. (www.halhalal.com)

Masjid ini dibangun pada masa pemerintahan Sultan Iskandar Muda tahun 1612, dengan mengusung arsitektur Mughal. 

Artinya masjid ini telah berusia 412 tahun.

Pesan tiket pesawat murah Jakarta-Banda Aceh, klik di sini

Masjid Raya Baiturrahman sempat melewati berbagai babak sejarah yang mewarnai peradaban Aceh, mulai perang melawan Belanda dan Jepang, konflik Aceh hingga bencana tsunami.

Di tengah berkecamuk perang, Masjid Raya sempat dibakar oleh serdadu Belanda, meskipun kemudian dibangun kembali.

Baca juga: Jernihnya Air Terjun Kolam Biru di Tripe Jaya, Kabupaten Gayo Lues, Aceh Bak Laut Samudra

Kini, Masjid Raya Baiturrahman menjadi destinasi yang paling banyak dikunjungi wisatawan, baik wisatawan nusantara maupun dari luar negeri.

Pihak pengelola juga tidak membatasi kunjungan hanya untuk muslim. 

Tapi wisatawan non muslim juga bisa masuk hingga ke bagian plaza masjid hanya untuk sekadar melihat keindahan dan berfoto. 

Promo hotel murah di Sabang buat liburan, klik di sini

Bahkan, mereka menyediakan jubah akan menutupi aurat.

Selama berlangsungnya PON Aceh-Sumut 2024 yang dimulai 8 September, pihak pengelola siap menyambut tamu dari berbagai penjuru tanah air untuk berkunjung ke masjid tersebut.

Kepala UPTD Pengelola Masjid Raya Baiturrahman, Saifannur mengatakan, pihaknya sudah memprediksi pada pelaksanaan PON, jumlah kunjungan ke Masjid Raya Baiturrahman akan meningkat. 

Masjid Raya Baiturrahman. (Serambi Indonesia/M Anshar)

Oleh karena itu pihaknya sudah menyiapkan sejumlah fasilitas dan layanan kepada jamaah.

“Kami dari Masjid Raya Baiturrahman selalu komit memberikan pelayanan terbaik kepada jamaah atau tamu yang berkunjung,” ujarnya.

Saat ini, Lanjut Saifan, Masjid Raya Baiturrahman sudah melakukan berbagai persiapan untuk menyambut kedatangan para atlet PON XXI Aceh-Sumut 2024.

Persiapan itu, sebut Saifan, antara lain tempat wudhuk dan toilet yang bersih dan nyaman, ruang ibadah yang luas, nyaman, dan ber-AC, serta area istirahat dan taman yang hijau dan sejuk yang bisa digunakan oleh jamaah dan pengunjung untuk beristirahat sejenak.

Promo hotel murah di Aceh Tengah, klik di sini

Untuk mendukung kenyamanan pengunjung saat PON kali ini, MRB juga memastikan ketersediaan air dan listrik yang memadai.

Selain itu, fasilitas perparkiran yang luas dan teratur juga disiapkan agar pengunjung tidak kesulitan mencari tempat parkir.

“Menara utama juga menjadi salah satu fasilitas yang ada di Masjid Raya Baiturrahman. Sebab, dengan naik ke Menara tersebut menggunakan lift, pengunjung dapat menikmati pemandangan sekitar masjid secara khusus dan Banda Aceh secara umum dari ketinggian. Ini menjadi salah satu daya tarik wisata religi di MRB,” tandas Saifan Nur.

Kepala Dinas (Kadis) Syariat Islam Aceh, Zahrol Fajri SAg MH, mengatakan, pihaknya bekerja sama dengan Satpol dan WH, remaja masjid, dan BKPRMI menempatkan petugas di pintu gerbang masuk ke Masjid Raya Baiturrahman.

“Satpol dan WH akan bertugas menjaga keamanan dan ketertiban di kompleks masjid. Sementara tim BKPRMI bertugas sebagai pemanduyang akan mendampingi tamu selama berada di dalam dan kompleks masjid,” jelas Zahrol fajri.

Untuk melayani tamu nonmuslim yang ingin berkunjung ke MRB, Zahrol menyatakan, pihaknya juga sudah melakukan persiapan.

Salah satunya, sebut Zahrol, menyediakan pakaian jubah yang menutup aurat kepada mereka.

“Hanya saja, tamu nonmuslim tidak dibolehkan masuk ke dalam masjid. Mereka hanya boleh berada di halaman atau hall masjid termasuk di bawah payung raksasa yang ada. Karena itu, kita berharap tamu nonmuslim mau mengikuti mekanisme dan aturan yang sudah ditetapkan tersebut demi kebaikan kita bersama,” jelas Zahrol.

(SerambiNews.com/Muhammad Nasir)

Artikel ini telah tayang di SerambiNews.com dengan judul Masjid Raya Baiturrahman, Destinasi Paling Wajib Dikunjungi di Aceh.