TRIBUNTRAVEL.COM - Desa Kepuhsari di Wonogiri dikenal dengan produk wayangnya yang berkualitas.
Bukan kaleng-kaleng, produk wayang dari desa tersebut bahkan terkenal hingga mancanegara.
Pembuatan wayang khas Desa Kepuhsari berpusat di Kampung Wayang.
Lokasi Kampung Wayang berada di Desa Kepuhsari, Manyaran, Wonogiri, Jawa Tengah.
Baca juga: Uniknya Dr Flo Bamasco Chocolate dari Musi Rawas Sumatera Selatan, Cocok Buat Jadi Oleh-oleh
Banyak produk Kampung Wayang Kepuhsari yang digunakan oleh para dalang kondang di Tanah Air.
Beberapa di antaranya yakni Ki Anom Suroto, almarhum Ki Manteb Soedharsono, Ki Warseno dan Ki Bayu Aji.
Kualitasnya yang mumpuni bahkan membuat produk wayang dari Kampung Wayang Kepuhsari mendunia.
Tak sedikit produknya yang sudah sampai ke tangan orang luar negeri.
Banyak pula para turis yang rela datang jauh-jauh ke Kampung Wayang Kepuhsari untuk mempelajari budaya adiluhung itu.
Mayoritas warga disana merupakan seniman tatah sungging atau pembuat wayang. Salah satunya adalah Retno Lawiyani yang juga merupakan Koordinator Wisata Kampung Wayang Kepuhsari. Menurutnya sudah turun-temurun warga desanya menjadi pengrajin wayang.
Baca juga: Suguhkan Sederet Spot Instagramable, Intip Potret Florawisata Santerra di Pujon, Malang, Jawa Timur
"Kalau saya, konon dari simbah-simbah itu sudah generasi ke-19, Mungkin yang seusia saya kalau disilsilahkan sudah generasi ke-19 dari para seniman wayang yang masuk kesini sejak abad ke-17 lalu," kata Retno.
Saat ini Retno sendiri juga masih aktif menjadi pengrajin. Setiap hari, ia membuat pesanan wayang kulit yang pakem atau wayang yang digunakan para dalang dan juga wayang kreasi, misalnya karakter maupun untuk souvenir dan pajangan.
Bahkan hasil karya Retno sendiri sempat dipilih menjadi suvenir resmi gelaran Asian Games Jakarta-Palembang 2018 lalu. Ia menerima pesanan 65 set dengan 1 set berisi satu gununungan dan tiga karakter wayang maskot Asian Games Jakarta-Palembang.
"Kebanyakan dalang. Pelanggannya kebanyakan dalang-dalang kondang itu, wayangnya dari sini, masing-masing pengrajin punya pelanggan dalang khusus," ujar Retno.
Selain itu, produk wayang miliknya juga sudah sampai ke mancanegara. Terbaru pada bulan Agustus 2024 lalu. Menurutnya ada seorang turis asal Yunani yang datang secara khusus ke tempatnya untuk membeli wayang tokoh pewayangan Shinta.