Akses berita terupdate se-indonesia lewat aplikasi TRIBUNnews

Tas Anyaman

Oleh-oleh Cilacap Tas Anyaman dari Limbah Plastik Laris Manis, Harga Mulai Rp 20 Ribu

Penulis: Nurul Intaniar
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi tas anyaman, bronjong, dan berbagai produk oleh-oleh dari limbah plastik.

Setiap hari puluhan pekerjanya itu datang kerumah Mukhlasin untuk memproduksi aneka keranjang.

Stik Sukun Premium Gurih Renyah Asli Cilacap 250 Gram - Duo Bocil Snack.

"Awal mula pembuatan kerajinan limbah plastik ini kami mendapat ajakan dari teman yang menawarkan suatu limbah.

Limbah ini kemudian dimanfaatkan untuk dibuat menjadi barang kerajinan yang dibutuhkan warga desa ini terutama keranjang," jelasnya kepada Tribunbanyumas.com

Diungkapkan Mukhlasin bawa dirinya mendapat limbah tali plastik tersebut dari daerah Bandung, Jawa Barat.

Awalnya dia membuat kerajinan jenis krombong atau keranjang motor secara autodidak.

Rupanya keranjang motor hasil tangan pria tiga anak ini diminati banyak masyarakat.

Kemudian akhirnya berkembang memproduksi kerajinan jenis lainnya seperti tas, meja, tempat sampah, keranjang baju, ayunan dan lainnya.

Total hingga saat ini ada sekira 20 jenis keranjang yang diproduksi Mukhlasin dan anak buahnya itu.

Diceritakan dia bahwa awalnya proses pemasaran keranjang buatannya itu hanya dititipkan di kios-kios relasinya.

Namun seiring berjalannya waktu, hasil karya Mukhlasin semakin dikenal konsumen.

Keranjang-keranjang buatannya mendapat minat tinggi dan respon positif dari konsumen hingga akhirnya dia mendistribusikan ke luar kota.

Bahkan, buah karyanya itu telah menembus pasar di wilayah Sumatera hingga Kalimantan.

"Utamanya pemasaran terbesar di wilayah Cilacap Barat, terjauh ke luar jawa seperti Jambi, Sumatera hingga Kalimanran.

Kalau di pulau Jawa pemasaran juga ke kabupaten tetangga seperti Pangandaran, Ciamis dan lainnya," kata Mukhlasin.

Halaman
1234