Akses berita terupdate se-indonesia lewat aplikasi TRIBUNnews

Pantai Jetis

Cobain Wisata Terapi Garam di Pantai Jetis Purworejo, Jawa Tengah, Bagus untuk Kesehatan

Penulis: Nurul Intaniar
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Wisatawan nyobain wisata terapi garam di Pantai Jetis Purworejo, Jawa Tengah.

Suhu panas itulah yang akan menghentak jantung dan melebarkan pembuluh, sehingga peredaran darah jauh lebih lancar. 

"Kalau untuk orang sehat tanpa keluhan apa-apa, bisa masuk (thunnel) sekitar jam 9-11 saat suhunya tidak lebih dari 40 derajat. Tetapi untuk orang yang mengalami gejala stroke ringan, waktu idelnya itu sekitar pukul 11-12 saat suhu di dalam sekitar 47 derajat Celcius. Kalau cuacanya mendung bisa sampai jam 1 siang, selebihnya (jam) kami tidak rekomendasikan karna suhu ruangan akan semakin turun" urainya. 

Cara untuk memasuki thunnel terapi garam pun sangat mudah. 

Pengunjung diharuskan melepas alas kaki dan mencuci kaki sebelum memasuki thunnel. 

Masker dan alat elektronik handphone tidak boleh dibawa masuk ke dalam thunnel. 

Saat di dalam thunnel, pengunjung akan diarahkan untuk menghirup udara dalam-dalam kemudian keluarkan lewat mulut, selama beberapa kali. 

Setelah itu, pengunjung bisa jalan di tempat atau joging di dalam thunnel agar partikel dan air bakal garam bisa menyentuk syaraf-syaraf sakit di bawah telapak kaki. 

Pengunjung juga akan diminta untuk meremas-remas garam menggunakan kedua telapak tanggan. 

Setiap pengunjung dibatasi waktu 15 menit berada di dalam thunnel.

Setelah selesai, pengunjung dapat beristirahat di pondok bambu yang telah disediakan.

Di sana, juga disiapkan kolam ikan yang bisa dipakai pengunjung untuk melakukan terapi ikan sebagai selingan. 

Pengunjung hanya diperbolehkan memasuki thunnel terapi garam maksimal sebanyak 3 kali setiap harinya.

Tonton juga:

Harga tiket wisata terapi garam di Pantai Jetis

Untuk melakukan terapi itu, Kugar Pendowo Limo tidak mematok tarif.

Halaman
1234