TRIBUNTRAVEL.COM - Apa hal paling menyenangkan jika kamu lagi liburan ke pantai?

Yap, biasanya foto-foto, bermain pasir pantai, snorkeling, atau berjemur menjadi hal menarik bagi kebanyakan orang ketika liburan ke pantai.

Tapi, ketika mengunjungi Pantai Jetis di Purworejo, kamu bisa nyobain aktivitas menarik yang tak ditemukan di pantai lainnya.

Baca juga: Pantai Nirwana di Desa Sulaa, Betoambari, Baubau, Sultra, Tempat Wisata Bahari Memesona

Adapun wisata yang ditawarkan yaitu terapi garam.

Pantai Jetis yang berlokasi di Desa Patutrejo, Kecamatan Grabag, Purworejo, Jawa Tengah menawarkan wisatawan untuk mencoba wisata terapi garam.

Terapi garam menjadi spot wisata terbaru di Pantai Jetis untuk memikat minat kunjung wisatawan.

Baca juga: Harga Tiket Masuk Pantai Tiram, Tempat Wisata Favorit di Ulukan Tapakis, Padang Pariaman, Sumbar

Selain terkenal dengan pasir hitam keabu-abuan beserta ombak besarnya, Pantai Jetis juga makin dikenal setelah hadirnya wisata terapi garam tersebut.

Obyek wisata terapi garam tersebut dikelola oleh Kelompok Usaha Garam Rakyat (Kugar) Pendowo Limo yang terletak di bagian timur Pantai Jetis. 

Terapi garam di tempat itu, digadang-gadang bisa membantu melancarkan sirkulasi peredaran darah dan merangsang syaraf sakit yang ada di telapak tangan dan kaki. 

Baca juga: Harga Tiket Masuk Pantai Pasir Putih di Desa Sukajaya, Cilamaya Kulon, Karawang, Jawa Barat

Terapi garam memanfaatkan uap panas dari proses pengkristalan garam di dalam thunnel (terowongan) yang terbuat dari plastik molsa.

Thunnel garam tersebut memiliki panjang sekitar 19 meter dengan lebar 3,5 meter dan tinggi 2 meter. 

Pengelola sekaligus anggota Kugar, Musmidi (59), menceritakan, terapi garam Pantai Jetis ada  satu tahun setelah terbentuknya Kugar.

Baca juga: Punya Sunset Menawan, Intip Pesona Pantai Labuhan Jukung di Pesisir Tengah, Lampung Barat, Lampung

Kugar Pendowo Limo sendiri terbentuk pada 1 September 2020 silam berkat program bantuan pemerintah melalui Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Provinsi Jawa Tengah. 

Ia mengatakan, garam yang diproduksi di Desa Patutrejo, Kabupaten Purworejo tersebut memiliki kualitas lebih unggul ketimbang garam lainnya.

Sebab, berdasarkan penelitian Sucofindo Semarang, garam Kugar Pendowo Limo memiliki kadar Natrium Clorida (NACL) cukup tinggi yakni mencapai 97,49 persen.