Akses berita terupdate se-indonesia lewat aplikasi TRIBUNnews

Pantai Jetis

Cobain Wisata Terapi Garam di Pantai Jetis Purworejo, Jawa Tengah, Bagus untuk Kesehatan

Penulis: Nurul Intaniar
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Wisatawan nyobain wisata terapi garam di Pantai Jetis Purworejo, Jawa Tengah.

Hal itulah yang memicu kemunculan ide untuk menjadikan thunnel garam di Pantai Jetis, Desa Patutrejo sebagai tempat terapi. 

Baca juga: 5 Hotel Bintang 4 Dekat Pantai Seminyak Bali, Harga Promo Mulai Rp 280 Ribuan per Malam

"Gagasan itu muncul dari ide Pak Pram Prasetya yang dulu menjabat sebagai Asisten Sekretaris Daerah Kabupaten Purworejo. Waktu itu beliau berpikir, karena kandungan NACL garam di sini sangat tinggi, bagaimana kalau dibuat untuk terapi," ungkapnya kepada Tribunjogja.com , Selasa (6/12/2022) sore. 

Kemudian, lanjutnya, percobaan-percobaan kecil pun mulai dilakukan.

Awalnya, percobaan itu diikuti oleh kerabat dekat anggota Kugar dan keluarga Pram Prasetya.

Setelah melakukan percobaan beberapa kali, rupanya meraka merasakan ada perbedaan positif seusai berada di dalam thunnel garam. 

"Dulu tetangga saya ada yang terdiagnosa positif Covid-19. Dia datang ke sini setiap hari pukul 6 pagi, berdiri di depan pintu thunnel garam. Beberapa hari kemudian, dia dinyatakan sembuh dari Covid-19. Ada juga pengunjung yang datang ke sini, kondisinya tidak bisa berjalan karena terkena stroke. Lalu, beberapa kali melakukan terapi garam di sini, dan sekarang sudah bisa menyetir mobil sendiri. Bahkan, kerap membawa orang lain atau pengunjung ke sini," ceritanya. 

Musmidi mengungkapkan, kabar keampuhan terapi garam di Pantai Jetis tersebut menyebar lewat mulut ke mulut.

Berangkat dari beberapa orang yang pernah merasakan efeknya yang kemudian menyebarkan dan mengajak orang lain untuk mencoba. 

Ia mengklaim ada beberapa manfaat yang bisa didapatkan lewat Terapi Garam.

Di antaranya, meredakan stres, menghilangkan rasa cemas dan letih karena kandungan ion negatif dalam partikel garam dapat bersatu dengan ion positif di dalam tubuh, sehingga menenangkan serta mengendurkan otot.

Meredakan penyakit pernapasan semisal asma, alergi, pilek, bronkitis, dan radang selaput lendir. Membantu memperbaiki kondisi kulit karena jerawat, infeksi, atau terkena penyakit kulit gatal-gatal dan eksim. 

"Selain itu, juga bisa membantu melancarkan sirkulasi darah dan mengendurkan otot, sehingga baik untuk orang yang mengalami gejala strok ringan, semisal saraf kejepit atau kesemutan," katanya. 

Terapi Garam Pantai Jetis buka setiap hari mulai pukul 08.00 - 14.00 WIB, kecuali Jum'at karena dipakai untuk maintance atau perawatan thunnel-thunnel garam. 

Meski begitu, Musmidi mengklaim waktu terbaik untuk melakukan terapi garam adalah antara pukul 09.00 - 12.00 WIB.

Pasalnya di waktu itu, suhu dalam ruangan thunnel berada di sekira 40-47 derajat Celcius. 

Halaman
1234