Akses berita terupdate se-indonesia lewat aplikasi TRIBUNnews

Halte Terminal Lama

Uniknya Halte Terminal Lama di Jalan Perdagangan, Kampung Bandar, Senapelan, Pekanbaru, Riau

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Suasana Kawasan Cagar Budaya Halte Terimal Lama, Jalan Perdagangan, Kelurahan Kampung Bandar, Senapelan, Kota Pekanbaru, Riau (24/7/2023).

TRIBUNTRAVEL.COM - Tak banyak yang tahu jika Pekanbaru Riau punya beragam tempat wisata sejarah.

Satu tempat wisata sejarah di Pekanbaru yang cukup populer adalah Halte Terminal Lama.

Baca juga: Kisah Romansa Sultan Siak di Rumah Singgah Tuan Kadi, Kampung Bandar, Senapelan, Pekanbaru, Riau

Cagar Budaya Halte Terminal Lama di Jalan Perdagangan, Kelurahan Kampung Bandar, Kecamatan Senapelan, Kota Pekanbaru, Kamis (8/8/2024). (TRIBUN PEKANBARU/THEO RIZKY)

Baca juga: Harga Tiket Masuk, Lokasi, dan Rute Menuju Alam Mayang di Tangkerang, Bukit Raya, Pekanbaru, Riau

Halte Terminal Lama merupakan satu dari 45 cagar budaya di Pekanbaru Riau.

Halte Terminal Lama berlokasi di Jalan Perdagangan, Kelurahan Kampung Bandar, Kecamatan Senapelan, Kota Pekanbaru, Riau.

Baca juga: HTM Tropikana Waterpark Agustus 2024, Wisata Seru di Sidomulyo Barat, Tampan, Pekanbaru, Riau

Baca juga: Melepas Penat di Alam Mayang, Tangkerang, Bukit Raya, Pekanbaru, Riau, Cek Harga Tiket Masuknya

Lokasinya tak jauh di bawah Jembatan Siak III Pekanbaru, sekira 50 meter dari Rumah Singgah Tuan Kadi.

Suasana asri dengan pohon rindang dan pemandangan Sungai Siak menjadi ciri khas Halte Terminal Lama.

Halte Terminal Lama merupakan terminal tertua di Kota Pekanbaru.

Halte Terminal Lama dibangun oleh PT Caltex Pacific Indonesia sebagai persinggahan untuk mobil maupun angkutan umum atau biasa disebut oplet sebelum menyeberangi Sungai Siak lewat jembatan ponton, dari kawasan Senapelan menuju Rumbai pada tahun 1950 hingga 1970-an.

Halte Terminal Lama merupakan sarana dan prasarana yang dibangun setelah perang kemerdekaan untuk menggiatkan perekonomian rakyat.

Situs Halte Terminal Lama hanya berupa kursi dinding bermotif lubang-lubang dan atap yang seluruhnya dari batu, sejak tahun 2017, situs ini dicat berwarna biru dan tidak berubah sampai sekarang.

Hidayat, seorang tokoh masyarakat sekitar yang juga lahir di sebuah rumah yang tak jauh dari Terminal Lama, mengatakan bahwa terminal tersebut aslinya cukup panjang hingga ke kaki Jembatan Siak III

"Lantaran ada pembangunan Jembatan Siak III akhirnya dipotong, fasilitas ini dulu sangat dikatakan istimewa, digunakan oleh orang-orang VIP, sekitar sini ada kedai-kedai minuman masyarakat yang menunjang terminal ini," kata Hidayat menceritakan kenangan masa kecilnya, Kamis (8/8/2024)

Dilanjutkannya, Halte Terminal Lama berfungsi sebagai penghubung kota-kota di dalam provinsi, seperti ke Siak, Minas, Buton dan lainnya.

"Ini adalah terminal satu-satunya yang terletak di tepi Sungai Siak Kota Pekanbaru, diseberang sana sekarang sudah menjadi kantor Polairud," ujarnya.

Menurutnya, Halte Terminal Lama sangat mendukung perekonomian masyarakat setempat, banyak masyarakat berbaur dari pagi hingga malam bersosialisasi membahas apa saja.

Halaman
1234