TRIBUNTRAVEL.COM - Selain Bali, Nusa Tenggara Timur menjadi satu destinasi yang menarik untuk dikunjungi.
Ada banyak tempat wisata populer di Nusa Tenggara Timur (NTT) yang seakan tak ada habisnya buat dijelajahi.
Bukan hanya pantai saja, ketika menginjakkan kaki di Nusa Tenggara Timur, kamu juga bisa berkunjung ke air terjun.
Baca juga: Healing Akhir Pekan di Air Terjun Mataru, Desa Legiman, Mataru, Alor, Nusa Tenggara Timur
Memang terdapat sejumlah air terjun populer yang sayang dilewatkan.
Satu di antaranya yaitu Air Terjun Mauhalek yang berlokasi di Desa Raiulun, Kecamatan Lasiolat, Kabupaten Belu, Nusa Tenggara Timur.
Air Terjun Mauhalek sekarang menjadi salah satu tempat wisata unggulan di Kabupaten Belu, NTT.
Baca juga: Indahnya Air Terjun Bungo di Desa Babatan, Lintang Kanan, Empat Lawang, Sumsel Berhiaskan Bunga Inai
Menjadi ikon wisata Kabupaten Belu, pesona Air Terjun Mauhalek memang tak perlu diragukan lagi.
Dikelilingi pepohonan rindang dan bebatuan, membuat destinasi ini begitu menyejukkan.
Jadi cocok banget buat healing saat akhir pekan.
Baca juga: Camping di Air Terjun Gunung Nyawe Desa Talang Sejemput, Lahat Selatan, Lahat, Sumatera Selatan
Di Air Terjun Mahalek bukan sekedar indah, namun air dari alam yang segar dan tenang.
Dikutip parekrafntt.id, Air Terjun Mauhalek dapat menjadi salah satu pilihan destinasi wisata yang sedang berkunjung ke Kabupaten Belu dan ingin menikmati suasana alam pegunungan dan panorama air tejun yang berundak-undak.
Nah, jika kamu pingin berwisata ke Air Terjun Mauhalek, coba simak dulu yuk panduan rutenya.
Baca juga: Destinasi Super Premium Air Terjun Sunsa Kompol di Desa Benteng Suru, Kuwus, Manggarai Barat, NTT
Panduan rute menuju Air Terjun Mauhalek untuk kamu yang datang dari Jakarta
Jika kamu turis Jakarta, kamu bisa naik pesawat dari Bandara Internasional Soekarno-Hatta dengan pemberhentian di Bandara A. A. Bere Tallo.
Diakses dari Traveloka, tidak ada penerbangan langsung untuk rute tersebut, melainkan dengan dua kali transit dan total penerbangan 15 jam lebih 25 menit.
Setelah tiba di Bandara A. A. Bere Tallo, kamu bisa melanjutkan perjalanan ke pusat Kota Atambua.
Baca juga: Pesona Air Terjun Pangkadari di Desa Wae Codi, Cibal Barat, Manggarai, NTT Mirip Sungai di Inggris
Air Terjun Mauhalek jaraknya sekira 30 kilometer dari Kota Atambua (Ibukota Kabupaten Belu), sehingga dapat ditempuh dengan kendaraan roda 2 dan roda 4 dalam waktu 30 menit – 1 jam perjalanan.
Lokasi Air Terjun Mauhalek dapat dijangkau dengan mudah menggunakan kendaraan pribadi (roda 2 dan roda 4) atau kendaraan umum seperti bis dan ojek.
Jalan menuju air terjun ini sudah diaspal dengan baik sehingga sangat mudah diakses oleh semua jenis kendaraan.
Lokasinya tidak jauh dari pinggir jalan utama Atambua-Weluli dengan arah yang sama menuju Destinasi Fulan Fehan.
Memasuki Dusun Fatumuti (30 Menit berkendara dari Kota Atambua), sobat parekraf akan menemukan gerbang Air Terjun Mauhalek di sisi kanan jalan.
Lokasi parkiran jaraknya sekira 500 meter dari gerbang utama air terjun.
Dan dari parkiran kendaraan, sobat parekraf harus menuruni sejumlah 100 anak tangga untuk sampai di lokasi air terjun.
Jangan khawatir, karena tangga menuju air terjun sudah dibuat dengan baik sehingga tidak menyulitkan pengunjung untuk sampai di lokasi.
Air Terjun Mauhalek terbentuk dari pertemuan dua mata air yang tidak pernah kering meskipun di musim kemarau yaitu Siata dan Mauhalek, sehingga banyak orang yang menyebut air terjun ini dengan nama “Air Terjun Siata Mauhalek”.
Bentuknya yang unik, terbentuk dari batuan yang berundak-undak atau bertingkat-tingkat yang dibalut oleh lumut berwarna hijau, dengan aliran air pegunungan yang sangat menyegarkan.
Disini sobat parekraf dapat menikmati segarnya air terjun dengan berendam, mandi dan bermain-main di undakan air terjun yang indah.
Dijamin, sobat parekraf pasti akan berpura-pura masuk dan bermain air di sini, jadi jangan lupa untuk menyiapkan pakaian ganti jika berencana berkunjung ke Air Terjun Mauhalek yaa.
Undakan air terjun ini juga memberikan pemandangan yang unik dan menarik dan tentunya instagramable untuk diabadikan dalam foto atau gambar.
Selain itu, panaorama alam sekitar air terjun juga tidak kalah menarik.
Hamparan sawah, kebun pinang dan kelapa yang ditanam rapi di sekitar tangga menuju dasar air terjun sangat menyejukkan mata.
Air Terjun Mauhalek adalah lokasi yang tepat untuk memanjakan mata dengan pemandangan alam yang hijau, menikmati semilir angin pegunungan, gemericik udara, kicauan burung dan suara alam yang menenangkan hati.
Harga tiket masuk sudah termasuk parkir kendaraan:
Roda 2 : Rp 5.000
Roda 4 : Rp 15.000
Roda 6 : Rp 25.000
Dibuka dari jam 07.00 WITA sampai 18.00 WITA setiap hari.
Sudah terdapat fasilitas ruang ganti, juga gazebo sebagai tempat istirahat bagi pengunjung serta spot selfie dengan latar pemandangan alam yang menarik di sekitar air terjun.
Kontak Pengelola
Sebelum dikelola dengan baik oleh Pemerintah Kabupaten Belu (Desa Raiulun bekerja sama dengan Bumdes setempat) di tahun 2014, lokasi air terjun ini dulunya adalah hutan, dan merupakan tempat pamali atau keramat bagi masyarakat setempat, sehingga tidak banyak orang yang mengetahui keberadaan air terjun ini.
Namun saat ini sudah dikelola dengan baik, dan disediakan beberapa fasilitas untuk kenyamanan pengunjung disini.
Sedikit catatan bagi kamu yang ingin berkunjung ke tempat ini untuk tetap menjaga kebersihan, menjaga diri, perkataan dan perilaku yang sopan selama berada di air terjun ini.
(PosKupang.com/Alfred Dama) (TribunTravel/nurulintaniar)
Kumpulan artikel tempat wisata
Artikel ini telah tayang di Pos-Kupang.com dengan judul Wisata NTT, Liburan ke Atambua, Jangan Lupa Jalan-jalan ke Air Terjun Mauhalek, Info Jarak dan Tiket