TRIBUNTRAVEL.COM - Ada banyak tempat wisata menarik di Empat Lawang yang menarik untuk dikunjungi.
Satu di antaranya yaitu Air Terjun Bungo.
Air Terjun Bungo merupakan tempat wisata alam yang menawarkan pemandangan menakjubkan.
Baca juga: Jenang Mubarok Kudus, Toko Oleh-oleh Legendaris di Jateng Dilengkapi Wisata Museum Edukasi
Berbeda dari air terjun pada umumnya, Air Terjun Bungo dihiasi dengan hamparan bunga inai.
Air terjun setinggi 60 meter tersebut menjadi destinasi favorit wisatawan, baik dari daerah setempat maupun luar kota.
Selain debit air yang deras dan memukau, ada daya tarik lain di Air Terjun Bungo yang mampu memikat minat kunjung wisatawan.
Baca juga: Liburan Akhir Pekan ke Tukad Bindu di Desa Kesiman, Denpasar Timur, Denpasar, Bali
Yap, ketika mengunjungi Air Terjun Bungo kamu akan dimanjakan dengan pesona hamparan bunga inai.
Air Terjun Bunga atau Cughop Bungo atau juga juga dikenal dengan nama Cughop Betong tersembunyi di perbukitan Desa Babatan, Kecamatan Lintang Kanan, Kabupaten Empat Lawang, Sumatera Selatan.
Untuk menuju air Terjun ini dibutuhkan waktu 3 hingga 5 Jam perjalanan jalan kaki dari Kampung Peraduan Ijut Desa Babatan.
Baca juga: Air Terjun Simempar, Surga Tersembunyi di Desa Simempar, Gunung Meriah, Deli Serdang, Sumatera Utara
Meski lokasinya tergolong jauh pengunjung tidak akan menyesal saat tiba disini sebab air terjun ini sangatlah indah dan menawan.
Diketahui hingga saat ini di Desa Babatan yang merupakan lokasi dari air terjun ini setidaknya sudah tercatat ada sebanyak 8 air terjun, dimana seluruhnya terletak di perkebunan kopi warga.
"Keunikan dari air terjun ini selain ketinggiannya sekitar 60 meter juga ada hamparan bunga yang sangat luas dengan luasnya hingga 1 hektar yang tumbuh disana itu banyak bunga jenis inai air kalau kata warga lokal," kata Riki Abdianysah, Ketua LPA Sawah, Rabu (6/3/2024).
Baca juga: Intip Keindahan Air Terjun Coban Lanang di Pandanrejo, Bumiaji, Kota Batu, Jawa Timur
Menurutnya tidak hanya itu saja air terjun ini juga memiliki debit air yang besar dimana derasnya debit air itu sangat terasa karena disana tercipta embun tebal yang terasa hingga sejauh 50 meter.
"Air terjun ini sebenarnya sudah lama ditemukan oleh masyrakat sekitar akan tetapi karena sulitnya akses menuju lokasi serta minimnya informasi, membuat wistawan luar jarang kesana sangat disayankan jika air terjun semegah itu jarang dikunjungi," ujarnya.
Terakhir ia mengatakan komunitasnya yakni Laskar Penjelajah Alam (LPA) Sawah, bersama P34L (Pemuda Pemudi Peduli 4 Lawang) memang sering berusaha mengenalkan potensi wisata alam di Kabupaten Empat Lawang.
Baca tanpa iklan