Disebutkan Atam, bahwa selain bisa kemping bersama keluarga, pengunjung juga bisa menikmati air terjun buatan yang berada persis di sisi barat lokasi wisata.
Jika ingin menyambangi Curug Leles, pengunjung harus melakukan perjalanan dengan berjalan kaki sejauh 300 meter atau selama 15 menit.
"Ketika mengunjungi Curug Leles yang harus ditempuh sekitar 300 meter, pengunjung juga dapat menemukan pohon leles."
"Pohon leles sendiri satu-satunya pohon yang tumbuh di Ciremai, baik di wilayah Kuningan maupun di Majalengka," ucapnya.
Tarif kemping dan biaya sewa tenda
Jika ingin berlama-lama menikmati panorama Curug Leles, pengelola membuka fasilitas penyewaan tenda.
Tenda ini bisa disewakan per item maupun per paket, mulai dari harga Rp 250-500 ribu, itu sudah bisa menikmati kemping selama 2 hari 1 malam.
"Biasanya ramai kalau di momen di weekend, sama di hari-hari libur nasional, biasanya weekend bisa tembus 200 orang," jelas dia.
Untuk tiket masuk sendiri, pengelola Curug Leles membuka dua tarif berbeda, bergantung tujuan pengunjung.
Jika hanya sekadar mengunjungi wisata tersebut tanpa menginap di tenda, pengunjung hanya dikenakan tarif Rp 15 ribu per orang.
Sedangkan, jika ingin bermalam, pengunjung dipatok harga Rp 35 ribu per orang.
"Baik pengunjung harian maupun yang kemping, sudah bisa menikmati seluruh fasilitas di sini, baik parkir gratis, toilet, Musala dan mandi di air terjun buatan," katanya.
Seorang pengunjung, Sarah (35), mengaku sangat terpukau dengan keindahan Curug Leles.
Di sana, ia bisa menghirup udara segar di bawah pepohonan pinus dengan bertenda.
Selain itu, ia juga bisa berenang di Curug Leles dan di air terjun buatan.