Akses berita terupdate se-indonesia lewat aplikasi TRIBUNnews

Curug Leles

Tarif Kemping & Biaya Sewa Tenda di Curug Leles Desa Pagerang, Sindangwangi, Majalengka, Jawa Barat

Penulis: Nurul Intaniar
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Bumi perkemahan atau area kemping di Curug Leles Desa Pagerang, Sindangwangi, Majalengka, Jawa Barat.

Meski wisatanya dinamakan Curug Leles, sejatinya kawasan tersebut merupakan bumi perkemahan yang juga dinamakan Cileles Sindangwangi.

Bumi perkemahan itu memiliki area yang luas untuk kemping dan jika hendak menuju Curug Leles harus melakukan perjalanan lagi menyusuri jalan setapak sejauh 300 meter.

Namun, jangan khawatir, jika kamu tidak ingin capek-capek berjalan kaki menuju Curug Leles, pengelola juga sudah membuat air terjun buatan yang debit airnya tak kalah deras.

Baca juga: Curug Mbah Gimo di Desa Sukadamai, Air Hitam, Lampung Barat, Lampung untuk Liburan Akhir Pekan

Di bawahnya, pengunjung bisa menikmati cipratan air dan berenang di kolam yang telah disediakan.

Terlihat, airnya juga sangat jernih sehingga siapa pun yang berenang di sana enggan beranjak dari tempat tersebut.

Tak hanya sampai di situ, pengunjung juga bisa dengan mudah menemukan aliran sungai Curug Leles.

Di sungai tersebut, terdapat bebatuan bertingkat yang memukau.

Pengunjung juga dapat menemukan jembatan besi yang instagramable.

Pengelola Curug Leles, Atam, mengatakan, Curug Leles berada di wilayah Taman Nasional Gunung Ciremai (TNGC) dengan ketinggian 298 meter di atas permukaan laut (MDPL).

Pihaknya tak memungkiri, meski bernama Curug Leles, latar belakang wisata tersebut merupakan bumi perkemahan.

Sejak tahun 2013 pihaknya bersama sekelompok pemuda dari Koperasi Jasa Leles Tirta Raharja mengembangkan wisata tersebut.

"Terus merintis hingga akhirnya di tahun 2019 ke belakang, kita lebih fokus ke perkemahan perguruan tinggi maupun sekolah."

"Di masa pandemi kita sempat vakum bahkan semua objek wisata yang lain juga sama."

"Kami kembali fokus mengembangkan wisata ini di tahun 2020, karena kita lihat di media sosial bahwa minat untuk ngecamp ternyata banyak."

"Sehingga saat itu lahan di sini kita tata sedemikian rupa dan menyiapkan sejumlah fasilitas yang bisa dimanfaatkan oleh pengunjung," ujar Atam saat diwawancarai TribunJabar.id, Rabu (19/7/2023).

Ilustrasi kemping. (Unsplash/Vlad Shalaginov)
Halaman
1234