TRIBUNTRAVEL.COM - Jika ingin membeli oleh-oleh selain pie susu saat liburan ke Bali, Annapurna bisa menjadi tujuan berbelanja.
Annapurna adalah sebuah usaha UMKM yang bergerak di bidang makanan ringan/snack dan memiliki peran penting sebagai lembaga yang menjembatani usaha-usaha kecil lainnya untuk berkembang.
Mulai dari pelatihan, produksi, pengemasan, hingga promosi.
Annapurna hadir untuk membantu pelaku usaha kecil agar bisa menembus pasar yang lebih luas, termasuk pasar internasional.
Baca juga: 5 Hotel Bintang 4 Dekat Pantai Seminyak Bali, Punya Kolam Renang, Tarif Inap Mulai Rp 400 Ribuan
UMKM ini didirikan pada tahun 2022 dan berlokasi di Perumahan Kelapa Gading, Blega, Blahbatuh, Gianyar, Bali.
Didirikan oleh Putu Oka Restu Megasari, Annapurna terinspirasi oleh tantangan yang muncul selama pandemi Covid-19.
LIHAT JUGA:
Saat itu, sektor pariwisata Bali mengalami dampak yang sangat besar, memaksa banyak pekerja pariwisata untuk mencari alternatif mata pencaharian, termasuk memulai usaha kecil-kecilan seperti produksi snack, kerupuk, dan keripik.
Melihat banyaknya usaha rumahan yang mengalami kesulitan, terutama dalam hal permodalan, Putu Oka Restu Megasari merasa terdorong untuk membantu.
Baca juga: Mengunjungi Warung Klepon Gianyar, Jajakan Kudapan Manis Khas Bali yang Bisa Dijadikan Oleh-oleh
“Inspirasi awal berdirinya Annapurna adalah akibat Pandemi Covid-19, di mana banyak pelaku pariwisata yang dirumahkan dan mencoba untuk bikin usaha kecil-kecilan, terutama di bidang snack ringan,” ujar Putu Oka Restu Megasari.
“Di sinilah kami berpikir, apakah ada cara di mana kami bisa bantu usaha ini dan saling menguntungkan satu sama lain. Nah, dari situlah UMKM Annapurna berdiri,” imbuhnya.
Dalam perjalanan membantu UMKM, Annapurna memberikan berbagai bentuk bantuan yang sangat berarti.
Salah satunya adalah repackaging dan tes laboratorium untuk kandungan gizi nutrisi, yang bertujuan untuk meningkatkan peluang pasar dan nilai jual dari produk-produk usaha kecil yang mereka bina.
Sebagai contoh, kripik-kripik yang sebelumnya hanya dihargai Rp 1.000 per bungkus, kini dengan sentuhan kemasan yang lebih menarik dan legalitas yang terjamin, bisa dijual hingga belasan ribu rupiah per bungkus.
Salah satu pencapaian signifikan Annapurna adalah keberhasilan mereka dalam menembus pasar internasional.
Produk-produk Annapurna kini sudah diekspor ke Afrika Selatan dan Malaysia, dengan bantuan KBRI Pretoria Afrika Selatan melewati bapak Michael Pasaribu selaku staff fungsi Ekonomi KBRI Pretoria Afrika Selatan yang menjadi penghubung antara produk-produk Annapurna dan pasar di Afrika Selatan.
Pada salah satu expo di Afrika Selatan tahun 2023 lalu, terlihat beberapa pengunjung yang mencoba langsung teaster dari cemilan mereka dan mengatakan “the taste is crunchy and it is very rich" rasanya renyah dan sangat gurih.
“Untuk tembus ke market luar, kita perlu fokus pada yang namanya ‘development of quality control,’ di mana kita berjuang membuat hasil olahan tiap usaha yang kita ampu supaya hasilnya lebih sehat, seperti penggunaan minyak yang berkualitas satu kali pakai, kemudian menambahkan seleksi pengolahan yang ketat, memastikan agar produk yang kita buat itu benar-benar sehat,” jelas Putu Oka Restu Megasari.
Baca juga: Padukan Wisata Alam dan Budaya, Intip Pesona Pantai Bali di Balongan, Indramayu, Jawa Barat
Respon positif terus mengalir dari usaha-usaha kecil dan rumahan yang dibina oleh Annapurna.
Mereka tidak hanya loyal, tetapi juga konsisten untuk saling mendukung dan berkembang bersama-sama.
Namun, perjalanan Annapurna tidak selalu mulus.
Tantangan besar, terutama pada masa awal berdirinya, seperti masalah permodalan dan masa kadaluarsa produk yang akan dikirim ke luar negeri, membuat Annapurna harus terus berinovasi dan bekerja keras untuk tetap bisa membantu para pelaku usaha kecil dan rumahan.
Putu Oka Restu Megasari menceritakan, “Dulu kita minjem KUR BRI awalnya untuk modal, dan sekarang kita masi memikirkan untuk memperpanjang masa kadaluarsa produk kami”
Untuk mengetahui lebih lanjut tentang UMKM Annapurna dan produk-produknya, kamu bisa mengunjungi Instagram mereka di @theannapurnabaliexpo atau website resmi di www.theannapurnabali.com.
Kamu juga bisa membeli salah satu produk mereka melalui WhatsApp di +6285960669228.
Tiket Pesawat Murah Jakarta-Denpasar
Jika hendak liburan ke Bali, bisa terbang dari Jakarta menggunakan tiket pesawat murah dengan tujuan Denpasar.
Tiket pesawat murah Jakarta-Denpasar dibanderol dengan harga Rp 500 ribuan untuk penerbangan langsung tanpa transit.
- Trans Nusa
Berangkat dari Jakarta pukul 10.30 WIB dan tiba di Denpasar pukul 13.20 WITA: Rp 589.000
Berangkat dari Jakarta pukul 13.10 WIB dan tiba di Denpasar pukul 15.55 WITA: Rp 589.000
Berangkat dari Jakarta pukul 15.10 WIB dan tiba di Denpasar pukul 18.00 WITA: Rp 589.000
Berangkat dari Jakarta pukul 18.40 WIB dan tiba di Denpasar pukul 21.35 WITA: Rp 589.000
Berangkat dari Jakarta pukul 19.40 WIB dan tiba di Denpasar pukul 22.25 WITA: Rp 589.000
Berangkat dari Jakarta pukul 19.50 WIB dan tiba di Denpasar pukul 22.45 WITA: Rp 589.000
Berangkat dari Jakarta pukul 20.05 WIB dan tiba di Denpasar pukul 22.50 WITA: Rp 589.000
Baca juga: Berburu Oleh-oleh Berbahan Rotan di Ata Akasana Raya, Bale Kapal, Taman Ujung, Karangasem, Bali
- Lion Air
Berangkat dari Jakarta pukul 05.00 WIB dan tiba di Denpasar pukul 08.50 WITA: Rp 597.400
Berangkat dari Jakarta pukul 06.00 WIB dan tiba di Denpasar pukul 07.50 WITA: Rp 597.400
Berangkat dari Jakarta pukul 10.00 WIB dan tiba di Denpasar pukul 12.50 WITA: Rp 597.400
Berangkat dari Jakarta pukul 12.00 WIB dan tiba di Denpasar pukul 14.50 WITA: Rp 597.400
Berangkat dari Jakarta pukul 13.00 WIB dan tiba di Denpasar pukul 15.50 WITA: Rp 597.400
Berangkat dari Jakarta pukul 18.00 WIB dan tiba di Denpasar pukul 20.50 WITA: Rp 594.400
(Tribun Bali/I Made Wira Adnyana Prasetya)(TribunTravel.com/SA)
Artikel ini telah tayang di Tribun-Bali.com dengan judul Annapurna: UMKM yang Menginspirasi dan Menghubungkan Usaha Kecil Menuju Kesuksesan Global.