Akses berita terupdate se-indonesia lewat aplikasi TRIBUNnews

Kelor Majen

3 Oleh-oleh Antimainstream di Kelor Majen Maluku, Cokelat hingga Kopi dari Bahan Daun Kelor

Penulis: Nurul Intaniar
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi cokelat untuk oleh-oleh liburan.

Selain cokelat, produk yang paling banyak dimintai adalah jahe marah kelor. 

Biasanya dalam pameran produk itu yang paling laris. 

Ternyata peminat kelor kebanyakan usia dewasa hingga lansia.

Jahe merah kelor dijual dengan ukuran 150 ml dengan hargai Rp 250 ribu. 

3. Kopi kelor dan teh kelor

Ilustrasi biji kopi. (Unsplash/Mockup Graphics)

Di Indonesia banyak varian kopi, seperti kopi luwak yang terkenal hingga mancanegara.

Bila kamu pencinta kopi maka jangan lewatkan produk kopi kelor.

Untuk menghasilkan kopi enak, Jen mencampur kelor dengan kopi robusta yang dia peroleh dari sesama pelaku UMKM di Jawa Timur.

Kopi kelor dikemas dalam botol kaca hexagonal ukuran 150 ml dan dijual seharaga Rp 250 ribu.

Sementara untuk itu produk turunan kelor lain seperti teh kelor yang dijual per cup isi lima tea bag seharga Rp 30.000.

Jen mengakui masih banyak kekurangan. 

Terutama soal kapasitas produksi yang minim, begitu juga dengan jangkauan pemasaran yang masih mendominasi pada lingkup kecil. 

Meski demikian, keseriusan Jen terhadap usahanya itu tidak main-main.

(TribunAmbon.com/Tanita Pattiasina) (TribunTravel/nurulintaniar)

Kumpulan artikel oleh-oleh

Artikel ini telah tayang di TribunAmbon.com dengan judul 3 Oleh-oleh khas MBD Berbahan Dasar Daun Kelor, Ada Coklat, Jahe Merah hingga Kopi