TRIBUNTRAVEL.COM - Museum Soesilo Soedarman mungkin memang belum terlalu familiar di kalangan wisatawan.
Akan tetapi Museum Soesilo Soedarman nyatanya cukup menarik untuk dikunjungi.
Terlebih bagi para pencinta militer, sayang rasanya melewatkan kunjungan ke Soesilo Soedarman.
Museum Soesilo Soedarman didirikan pada tahun 2007 silam.
Baca juga: Silayur Park, Tempat Wisata Ramah Keluarga di Ngaliyan, Semarang Barat, Semarang, Jawa Tengah
Pendirinya ialah Ir Jero Wacik yang saat itu menjabat sebagai Menteri Kebudayaan dan Pariwisata RI.
Sejak saat itu, Museum Soesilo Soedarman menjadi salah satu destinasi wisata yang patut dikunjungi selagi liburan ke Cilacap.
Museum Soesilo Soedarman menempati Pendopo Wisma Mbah Ageng yang merupakan tempat tinggal Soesilo Soedarman sejak kecil.
Ia tinggal bersama kakeknya, Eyang Bona Wangsawiredja, yang juga menjabat sebagai Penatus Desa Gentasari.
Rumah bermodel joglo ini pertama kali dibangun pada tahun 1899 oleh Eyang Dipakarsa yang merupakan eyang buyut dari Soesilo Soedarman yang juga sebagai Penatus pertama di Desa Gentasari.
Baca juga: Menikmati Segarnya Kolam Air Panas di Tirta Sayaga, Desa Bojong Indah, Parung, Bogor, Jawa Barat
Saat ini Pendopo Wisma Mbah Ageng berisi jejak karya dan prestasi dari seorang Soesilo Soedarman baik di bidang militer maupun pemerintahan.
Jejak prestasi Soesilo Soedarman sejak beliau kecil hingga menutup usia semua diabadikan ditempat ini.
Soesilo Soedarman sendiri dikenal luas oleh masyarakat sebagai Jenderal TNI Bintang Empat dengan segudang prestasi.
Selama 52 tahun ia mengabdikan hidupnya untuk NKRI, mulai dari menjadi pasukan gerilya hingga menjabat sebagai Menteri Pariwisata, Pos dan Telekomunikasi RI, serta menjadi Menteri Koordinator Politik dan Keamanan (Menko Polkam).
Museum ini berisi berbagai koleksi, baik dari foto, penghargaan, pakaian bahkan barang-barang yang biasa digunakan.
Memasuki kawasan museum, pengunjung akan disambut dengan berbagai macam alat tempur militer mulai dari pesawat, meriam, hingga tank amphibi yang dipajang di halaman pendopo.
Baca juga: Kerajinan Anyaman Rotan Jadi Oleh-oleh Populer di Taman Ujung, Desa Tumbu, Karangasem, Bali