Akses berita terupdate se-indonesia lewat aplikasi TRIBUNnews

Kopi Gunung Arca

Kopi Gunung Arca Tersohor dari Bogor, Begini Kisah di Balik Kepopulerannya

Penulis: Kurnia Yustiana
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi secangkir kopi. Kopi Gunung Arca berasal dari Kampung Arca di Desa Sukawangi, Kecamatan Sukamakmur, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.

TRIBUNTRAVEL.COM - Liburan ke Bogor tak sekadar mengunjungi tempat wisata alam.

Ada kopi berkualitas dan tersohor yang tumbuh di sebuah perkampungan di Bogor.

Kopi Gunung Arca. (TribunnewsBogor.com/Naufal Fauzy)

Inilah kopi Gunung Arca.

Kopi Gunung Arca begitu populer dan sudah dikirim ke berbagai kedai kopi berbagai daerah.

Baca juga: Panduan ke Curug Batu Gede Cisuren dari Jakarta, Lokasinya di Desa Tugu Utara, Cisarua, Bogor, Jabar

Mulai dari Otten Coffee hingga kedai kopi artis Nino Fernandez.

Namun, ada cerita panjang kopi Gunung Arca sebelum bisa sepopuler sekarang.

Kopi Gunung Arca berasal dari sebuah perkampungan di ketinggian sekitar 1.000 mdpl yang bernama Kampung Arca.

Lokasi Kampung Arca di Desa Sukawangi, Kecamatan Sukamakmur, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.

Di area ini, area perkebunan bahkan lebih luas daripada pemukiman penduduk.

Cuaca di Kampung Arca juga cukup dingin dan kerap berkabut setiap harinya karena berdekatan dengan kawasan Puncak Bogor dan berbatasan dengan Puncak Cipanas Cianjur.

Tumbuh kopi arabika yang kini dikenal kopi arabika Gunung Arca di kawasan tersebut.

Salah satu petani kopi Gunung Arca, Budi Irawan (53), mengaku datang ke kampung tersebut pada tahun 1996 silam.

"Warga dulu tanam bawang di sini, kerjasama dengan Belanda waktu itu. Saya juga sambil kerja sebagai juru tebang pohon," cerita Budi, beberapa waktu silam.

Budi menuturkan bahwa di Kampung Arca juga sudah ada perkebunan kopi arabika yang berusia puluhan tahun bahkan disebut-sebut sebagai peninggalan zaman Belanda.

Namun, pengetahuan warga terkait tanaman kopi masih terbatas.

Halaman
1234