Kemudian saat awal-awal merintis tidak sedikit orang yang meremehkan.
"Banyak orang yang menganggap sebelah mata. Hal-hal seperti itu menjadi makanan sehari-hari. Tetapi itu menjadi banyak pelajaran buat saya," ujarnya.
Menurut Rama, orangtua adalah sosok yang selalu menjadi motivasi dan penyemangat hidupnya.
Dia pun selalu meminta doa restu ke orangtunya, terutama ibu.
Selain itu, cerita masa lalunya juga menjadi penyemangat.
Dia masih ingat ketika kelas 5 SD, orangtuanya bercerai.
Ia yang merupakan anak terakhir bersama empat saudaranya harus ikut ibunya yang berpenghasilan pas-pasan.
"Saya sangat berterima kasih berkat ibu. Saya ada di posisi sekarang berkat restunya, doa-doanya, salat tahajudnya, serta dukungan moralnya," ungkapnya.
Baca juga: 5 Tempat Wisata Hits di Tegal, Kunjungi Rita Park dengan Beragam Wahana Permainan
Rama mengatakan, saat ini dia sedang menggencarkan training dan pelatihan ke gen Z ke sekolah-sekolah.
Ia mengatakan, gen Z itu merupakan generasi yang menginginkan serba instan, berpikiran terbuka, dan melek teknologi.
Ia pun berpesan, agar gen Z tidak gaptek dan harus melalui proses untuk mendapatkan hasil yang diinginkan.
"Jadi mumpung masih muda, masih tinggi semangatnya dan belum banyak tanggungan, anak muda harus banyak action. Sehingga nanti banyak mendapatkan hasil," ungkapnya.
(Tribun-Pantura.com/Fajar Bahruddin Achmad)
Artikel ini telah tayang di Tribun-Pantura.com dengan judul Kalau ke Tegal Jangan Lupa Mampir Miemie Brownie, Pusat Oleh-oleh Aneka Kue dan Bronis dan Inilah Sosok Rama Sahid, Pemilik Aplikasi UMKM Bangkit: Saya Berterima Kasih, Saya Sukses Berkat Ibu.