Rumah Roti Kartini tumbuh dengan melibatkan sosok perempuan.
Mulai dari pemimpin, hingga pekerja yang membantu membesarkan Rumah Roti Kartini hingga bisa bersaing dengan pelaku usaha roti lainnya.
Dalam perjalanan Rumah Roti Kartini tidak terlepas dari peran seorang nenek yang memiliki resep khas pembuatan roti pada zamannya.
Resep tersebut diwarisi putrinya dan dikembangkan menjadi sebuah usaha melalui kegigihan sosok perempuan.
Kini Cecilia dan Chintia dengan usia 24 dan 23 tahun sudah berani mengemban tugas untuk memimpin sebuah usaha yang dirintis ibunya.
Cecilia percaya bahwa perempuan adalah sosok yang kuat, baik secara fisik maupun mental.
Sehingga di balik sosok perempuan tidak menjadi pengaruh bagi wanita-wanita Indonesia untuk bisa sukses.
"Perempuan punya tanggungjawab besar terhadap keluarga, namun bisa juga terjun dan berkarya," ujarnya.
Berikan Diskon 21 Persen Saat Hari Kartini
Rumah Roti Kartini Kudus memberikan diskon 21 persen berlaku semua produk pada momentum Hari Kartini 21 April 2024.
Diskon berlaku bagi semua pelanggan baik perempuan maupun laki-laki yang melakukan transaksi pembelian langsung di Rumah Roti Kartini dengan mengenakan kebaya atau pakaian tradisional Jawa.
Diskon 21 persen ini hanya berlaku satu hari dalam rangka memberikan reward bagi pelanggannya yang menyambut Hari Kartini dengan penuh suka cita.
"Momentum Hari Kartini mengingatkan kita terhadap perjuangan emansipasi wanita dan kesetaraan gender. Jadi kami beri diskon bagi semuanya dengan syarat berlaku," ucapnya.
Sebagai sosok perempuan muda, Cecilia mempunyai harapan besar terhadap kaum perempuan di masa yang akan datang.
Perempuan dinilai mempunyai kesempatan yang sama dengan laki-laki untuk memberikan perubahan dan kemajuan bagi bangsa Indonesia.