Selain pie salak juga terdapat pastry lainnya seperti piscok, berbagai varian croissant, muffin, cinnamon bun, pain au choco meises, dan olahan pastry lainnya.
"Kita ingin ada beberapa produk yang menghighlight hasil-hasil bumi dari lokal Bali. Piscok sendiri kan sebenarnya dari pisang yang juga khas lokal Indonesia," katanya.
Selain itu, ada juga kue brownies yang dibuat dari gula aren asli Kabupaten Klungkung, Bali.
Baca juga: Liat Peluang Bisnis dari TikTok, Aulia Boyong Cokelat Khas Bali yang Lagi Viral ke Ternate
Harga pie salak sendiri dibanderol Rp 35 ribu.
Untuk pastry yang ditawarkan di Nelu by Stuja mulai dari Rp 25 ribu sampai Rp 50 ribu.
Harga ini juga sama dengan harga beverage.
Dalam sehari dari 15 jenis pastry terjual hingga 6 pcs.
Target pasar Nelu by Stuja adalah pekerja di perkantoran dan masyarakat di areal Renon dan Sanur Denpasar.
Karina juga menjelaskan, Nelu by Stuja lebih fokus ke olahan pastry.
Berbeda dengan Stuja Coffee yang banyak menghidangkan minuman kopi maupun non-kopi.
Dikatakan Karina, Nelu by Stuja merupakan sesuatu yang berbeda dari Stuja di mana lebih mengunggulkan olahan pastry.
Baca juga: Pantai Gunung Payung di Bali Tawarkan Keseruan Main Kano hingga Snorkeling, Cek HTM dan Lokasinya
Meskipun begitu di Nelu by Stuja juga tetap disediakan berbagai jenis olahan minuman kopi dan juga non-kopi.
Jika penasaran, kunjungilah Nelu by Stuja yang berlokasi di Jl. Hang Tuah No.45, Sanur Kaja, Denpasar Selatan, Kota Denpasar, Bali.
Nelu by Stuja ini buka setiap hari untuk weekday mulai dari pukul 10.00-21.00 WITA dan weekend mulai dari 08.00-21.00 WITA.
(Tribun Bali/Ni Luh Putu Wahyuni Sri Utami)
Artikel ini telah tayang di Tribun-Bali.com dengan judul Unik! Pastry Pie Salak Dari Nelu by Stuja Kini Hadir di Kota Denpasar, Yuk Simak Beritanya.
Baca tanpa iklan