Menghadirkan tempat ngopi dengan suasana seperti di rumah, Teras Gandok mengincar segmentasi pasar usia 18-35 tahun.
Pasalnya, usia tersebut digandrungi oleh kawula muda dengan nongkrong di luar.
Teras Gandok kerap didarangi para vlogger yang sedang berolahraga di bantaran sungai tidak sengaja berkunjung dan membuat konten di tempat ini.
Lambat laun para pengunjung mulai sangat beragam.
Tidak hanya kalangan muda, banyak juga ibu-ibu ataupun para pegiat olahraga yang sudah berumur sering mampir ke kedai ini.
"Enggak nyangka bakal seviral itu. Waktu itu sempat ada pengunjung yang izin ingin membuat konten di Teras Gandok. Saya sama owner yang lain enggak berekspetasi dan mempersilahkan saja untuk membuat konten," jelasnya.
Namun siapa sangka, konten tersebut mendapat atensi positif dari warga net. Tidak sampai 24 jam, video yang dibagikan di sosial media itu viral.
"Semenjak itu banyak konten kreator lain yang bikin konten juga disini. Ada juga beberapa media lokal yang sudah berkunjung kesini. Alhamdulillah jadi tambah ramai pengunjungnya,” ungkap Ghani.
Salah seorang pengunjung, Tami (24) mengaku mengetahui Teras Gandok dari platform TikTok.
"Memang lagi senang olahraga, terus melipir ke sini untuk nyemil. Ini rekomendasi dari salah satu content creator," ujarnya.
Menurutnya, ngopi di Teras Gandok seperti nongkrong di depan rumah. Pasalnya, nuansa yang dihadirkan kedai kopi rumahan.
Darimulai rimbunnya pepohonan, tata letak kursi di depan rumah menambah suasana sejuk.
Cahaya matahari pun masih bisa terasa, namun tidak terasa terik.
Bagi kamu yang tertarik untuk datang ke Teras Gandok yaitu Selasa-Minggu dari pukul 07.00 – 16.00 WIB.
Tonton juga: