TRIBUNTRAVEL.COM - Traveler yang punya rencana mengunjungi pantai Selatan Jawa nampaknya harus lebih waspada.

Sebab kawasan perairan Selatan Jawa dan Samudera Hindia berpotensi dihantam gelombang tinggi.

Gelombang tinggi di perairan Selatan Jawa dan Samudera Hindia bahkan bisa mencapai 4 meter.

Informasi tersebut disampaikan oleh Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Tunggul Wulung Cilacap.

Baca juga: Viral Pria Terapkan Frugal Living Ekstrem, Sukses Hemat Rp 14 Miliar Selama 20 Tahun Terakhir

Pihaknya kembali memberikan peringatan terhadap potensi gelombang tinggi di perairan Selatan Jawa dan Samudera Hindia.

Menurut laporan, gelombang tinggi dapat beriksar antara 2,5 - 4 meter.

Potensi gelombang tinggi di antaranya mencakup perairan selatan dan samudera hindia selatan Jawa Tengah, Jawa Barat dan DIY.

Termasuk perairan selatan dan samudera hindia selatan Kebumen dan Cilacap.

Baca juga: Viral, Studi Baru Ungkap Bahwa Simpanse Mungkin Mampu Berbicara Seperti Manusia

BMKG memperkirakan gelombang tinggi itu akan terjadi sejak pagi ini Kamis (1/8) mulai pukul 07.00 WIB hingga Jumat (2/8) besok pukul 07.00 WIB.

Prakirawan BMKG Cilacap Feriharti Nugrohowati dalam rilisnya menyebut, daerah-daerah yang diperkirakan terjadi gelombang tinggi seperti di wilayah samudera hindia selatan Jawa Barat meliputi Sukabumi, Cianjur, Garut, Tasikmalaya dan Pangandaran.

Kemudian di samudera hindia selatan Jawa Tengah yakni Cilacap, Kebumen dan Purworejo.

"Gelombang tinggi juga berpotensi terjadi di samudera hindia selatan Yogyakarta," katanya kepada Tribunbanyumas.com, Kamis (1/8).

Selain di samudera hindia selatan Jawa,  gelombang tinggi hingga 4 meter juga menghantui perairan selatan.

Baca juga: Viral Ijazah Mahasiswi Ditahan usai Mengkritik Kampus, LLDIKTI Buka Suara

Seperti perairan selatan Jawa Barat yang meliputi perairan selatan Sukabumi, Cianjur, Garut, Tasikmalaya dan Pangandaran.

Kemudian perairan selatan Jawa Tengah meliputi Cilacap, Kebumen dan Purworejo serta perairan selatan Yogyakarta.