Akses berita terupdate se-indonesia lewat aplikasi TRIBUNnews

6 Perlintasan Kereta Api Sebidang di Jogja Akan Ditutup, Daop 6 KAI Beri Penjelasan

Editor: Nurul Intaniar
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Perjalanan kereta api. KAI Daop 6 Yogyakarta akan menutup enam perlintasan sebidang di Jogja dalam upaya meningkatkan keselamatan di perlintasan kereta api.

Kerusakan sarana kereta api misalnya kerusakan lokomotif, kereta, dan gerbong.

Kemudian kerusakan prasarana kereta api di antaranya kerusakan rel, bantalan, jembatan, dan alat persinyalan.

Tonton juga:

Terakhir gangguan perjalanan kereta api dan pelayanan yakni keterlambatan kereta api, penumpukan penumpang, pengalihan ke moda transportasi lain (overstappen).

Adapun upaya lain yang Daop 6 lakukan untuk peningkatan keselamatan pada perlintasan sebidang dalam kurun waktu 2020 s/d 2024 di antaranya sosialisasi keselamatan secara langsung di perlintasan sebidang, sekolah, maupun masyarakat. 

Selain itu, Daop 6 juga mengusulkan pembuatan perlintasan tidak sebidang kepada pemerintah yaitu dengan membangun flyover atau underpass, serta melakukan perawatan dan perbaikan peralatan di perlintasan sebidang

"Kami harap seluruh unsur masyarakat dan pemerintah bersama-sama peduli terhadap keselamatan di perlintasan sebidang. Diimbau untuk selalu berhati-hati dan mematuhi seluruh rambu-rambu yang ada saat berkendara melintas perlintasan sebidang kereta api," ungkapnya.

Pada saat ini terdapat 301 titik perlintasan sebidang yang terdiri dari titik perlintasan terjaga sebanyak 138 (46 persen) dan titik perlintasan yang tidak terjaga sebanyak 163 (54 persen).

Artikel ini telah tayang di TribunJogja.com dengan judul Daop 6 Yogyakarta Bakal Tutup Enam Perlintasan Sebidang di 2024, Ini Alasannya