Natto mengandung banyak protein, vitamin, dan mineral, dan sepenuhnya vegan.
Natto mengandung banyak vitamin K2, yang penting untuk kesehatan tulang dan jantung dan sebagian besar ditemukan dalam makanan hewani, sehingga sangat cocok untuk orang yang mengikuti pola makan nabati.
3. Sup miso
Berbicara tentang kedelai yang difermentasi, miso adalah bahan pokok lain dalam masakan Jepang.
Olahan miso yang paling terkenal adalah sup miso, tetapi digunakan untuk membumbui berbagai macam hidangan di Jepang, dari gurih hingga manis.
Miso tidak hanya kaya akan antioksidan, protein, dan vitamin, sifat fermentasinya sangat baik untuk kesehatan usus.
4. Rumput laut
Orang Jepang banyak mengonsumsi rumput laut, termasuk nori, kombu , dan wakame.
Nori adalah rumput laut tipis dan kering yang digunakan untuk membungkus sushi dan onigiri, kombu adalah rumput laut kering yang lebih tebal yang sering digunakan untuk membuat kaldu dashi, dan wakame adalah rumput laut yang lebih lembut dan manis, yang sering digunakan dalam sup dan hidangan salad.
Kaya akan vitamin, mineral, serat, dan antioksidan, rumput laut sangat bergizi.
Banyak orang Jepang akan memakan rumput laut di awal waktu makan mereka untuk mengurangi lonjakan kadar gula darah.
5. Okara
Jika belum pernah mendengarnya, okara adalah produk sampingan kedelai yang tersisa saat tahu disaring untuk dijadikan susu kedelai.
Alih-alih membuang ampas yang tersisa, orang Jepang memutuskan untuk memasaknya dan menemukan bahwa ampas tersebut tidak hanya lezat tetapi juga sangat sehat.
Okara biasanya dicampur dengan sayuran seperti wortel, akar burdock, hijiki (rumput laut superfood lainnya) atau edamame, dan direbus bersama dalam jumlah banyak untuk dimakan selama beberapa hari.