Makanan penutup berbentuk buah mini ini dibuat dari pasta kacang hijau, yang dibentuk dan diwarnai dengan cermat agar menyerupai buah asli seperti mangga, ceri, dan jeruk.
Seni yang terlibat dalam pembuatan Luk Chup sangat luar biasa, dengan setiap bagian menyerupai buah kecil yang tampak nyata.
Secara tradisional, perajin Thailand menggunakan pewarna makanan alami untuk menghasilkan warna-warna cerah, menjadikan setiap bagian sebagai karya seni miniatur.
Pasta kacang hijau yang digunakan dalam Luk Chup dimaniskan dan dicampur dengan santan, sehingga menghasilkan cita rasa yang lembut dan kaya.
Teksturnya padat namun lembut, memberikan kontras yang menyenangkan dengan tampilan visualnya.
Luk Chup sama lezatnya untuk dilihat maupun dimakan, menawarkan kombinasi unik antara estetika dan cita rasa yang menggambarkan keanggunan kerajinan hidangan penutup Thailand.
3. Foi Thong
Baca juga: 7 Restoran Unik di Chiang Mai Thailand, Versailles de Flore Bernuansa Istana Ala Prancis
Foi Thong, yang berarti 'benang emas', adalah hidangan penutup yang terbuat dari kuning telur dan sirup.
Kuning telur dituang ke dalam sirup mendidih untuk membuat untaian panjang dan tipis yang kemudian dikumpulkan menjadi sarang-sarang kecil.
Foi Thong dikenal karena warnanya yang kuning cerah dan rasanya yang manis dan kaya.
Hidangan penutup ini sering disajikan pada acara-acara khusus dan merupakan simbol umur panjang dan keberuntungan.
4. Khanom Mo Kaeng
Khanom Mo Kaeng adalah sejenis puding khas Thailand yang terbuat dari kacang hijau, santan, telur, dan gula aren.
Makanan penutup ini bertekstur kental dan lembut serta sering diberi taburan bawang goreng, yang menambahkan cita rasa gurih yang unik pada puding manis ini.
Khanom Mo Kaeng dipanggang hingga membentuk kerak berwarna cokelat keemasan, sehingga terlihat menarik sekaligus lezat.