Akses berita terupdate se-indonesia lewat aplikasi TRIBUNnews

7 Tempat Paling Terpencil di Bumi, Butuh 4 Hari Naik perahu Buat Bisa Mencapai Tristan Da Cunha

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Tristan da Cunha, satu tempat paling terpencil di Bumi buat kamu yang suka berpetualang.

TRIBUNTRAVEL.COM - Pernahkah kamu bertanya-tanya, di manakah tempat paling terpencil di bumi?

Adakah yang sanggup tinggal di tempat paling terpencil?

Baca juga: Kisah Nyata Atlantis, Kota Hilang Dalam Dongeng Yang Mungkin Terletak Di Dasar Samudera Atlantik

Baca juga: Viral 4.000 Mobil Mewah Tenggelam di Dasar Samudera Atlantik, Ada Porsche, Bentley, dan Lamborghini

Beberapa tempat paling terpencil di Bumi ada yang dihuni oleh manusia.

Penduduk yang tinggal di tempat terpencil ini telah beradaptasi dengan keadaan abnormal mereka, baik saat tinggal di pulau vulkanik di Pasifik atau di Kutub Selatan.

Lokasi-lokasi dalam daftar ini berjarak sejauh mungkin dari tempat lain.

Tempat-tempat tersebut termasuk yang paling terpencil di muka bumi, dan untuk sampai ke sana diperlukan penerbangan yang jauh, perjalanan sehari penuh, naik perahu selama seminggu, dan—dalam satu contoh—pendakian sejauh delapan mil.

Jika kamu menyukai hal ekstrem, cobalah mengunjungi tempat paling terpencil ini.

Dilansir dari treehugger, berikut deretan tempat paling terpencil di Bumi buat kamu yang suka berpetualang.

Baca juga: Kapal Selam Titan yang Hilang di Samudra Atlantik Ditemukan Hancur, Lokasi Dekat Bangkai Titanic

1. Tristan Da Cunha, Samudera Atlantik Selatan

Tristan da Cunha, satu tempat paling terpencil di Bumi buat kamu yang suka berpetualang. (pixabay drissful)

Baca juga: Pria Hidup 93 Hari di Dasar Samudra Atlantik untuk Cegah Penuaan, Kini Terlihat 10 Tahun Lebih Muda

Pulau vulkanik Tristan Da Cunha di Samudera Atlantik Selatan mendapat kehormatan menjadi titik paling terpencil di Bumi yang dihuni manusia.

Bagian dari kepulauan lima pulau yang memiliki nama yang sama, Tristan Da Cunha berjarak 1.750 mil dari Cape Town, Afrika Selatan, dan hanya menempati lahan seluas 38 mil persegi.

Edinburgh of the Seven Seas adalah pemukiman utama di Tristan Da Cunha, dan memiliki 238 penduduk tetap.

Perekonomiannya didasarkan pada pertanian subsisten dan perikanan, penjualan perangko, dan pariwisata terbatas.

Tidak ada bandara, jadi satu-satunya cara menuju ke sana adalah dengan perahu dari Afrika Selatan, perjalanan yang memakan waktu enam hari.

Kapal nelayan datang delapan atau sembilan kali dalam setahun.

Halaman
1234