Akses berita terupdate se-indonesia lewat aplikasi TRIBUNnews

Kapal Selam Titan yang Hilang di Samudra Atlantik Ditemukan Hancur, Lokasi Dekat Bangkai Titanic

Editor: Nurul Intaniar
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kapal selam wisata, Titan, yang hilang saat menjelajah lokasi karamnya RMS Titanic. Kapal selam ini dioperasikan oleh OceanGate Expeditions.

TRIBUNTRAVEL.COM - Pencarian kapal selam Titan yang tenggelam di Samudra Atlantik menemui titik akhir.

Perusahaan OceanGate yang meluncurkan kapal selam Titan belum lama ini mengoperasikannya untuk menjelajah bangkai RMS Titanic di Samudra Atlantik.

Gambar tak bertanggal ini milik Ekspedisi OceanGate, menunjukkan peluncuran kapal selam Titan mereka dari sebuah platform. Tim penyelamat memperluas pencarian mereka di bawah air pada 20 Juni 2023, saat mereka berpacu dengan waktu untuk menemukan kapal selam wisata selam Titan yang hilang di dekat bangkai kapal Titanic dengan lima orang di dalamnya dan oksigen terbatas. Semua komunikasi terputus dengan kapal Titan setinggi 21 kaki (6,5 meter) selama penurunan 18 Juni ke Titanic, yang berada di kedalaman tekanan yang menghancurkan lebih dari dua mil (hampir empat kilometer) di bawah permukaan Atlantik Utara. (Handout / OceanGate Expeditions / AFP)

Tapi sayang, dalam perjalanannya setelah 45 menit menyelam, kapal selam Titan dinyatakan hilang pada Minggu (18/6/2023).

Hilangnya kapal selam Titan langsung menjadi perhatian dunia.

Baca juga: Kapal Selam Wisata Titanic Alami Ledakan Hebat, Penumpang Dinyatakan Tewas

Kapal selam tersebut membawa lima penumpang, di antaranya miliarder hingga konglomerat dari berbagai negara.

Tapi pencarian kapal selam tersebut kini menemukan titik terang.

Kapal selam Titan yang membawa milyader dan pengusaha Stockton Rush, Shahzada Dawood dan putranya Suleman Dawood, Hamish Harding, dan Paul-Henri Nargeolet ditemukan hancur di dasar Samudra Atlantik Utara.

Kelima penumpang dan nahkoda kapal selam Titan yang hendak melakukan penyelaman untuk melihat secara langsung reruntuhan kapal Titanic dipastikan tewas.

Kerucut ekor dan puing-puing lain dari kapal selam Titan yang hilang telah ditemukan sekitar 1.600 kaki (487 meter) dari reruntuhan kapal Titanic.

Lima puing utama yang berbeda dari kapal selam Titan ditemukan di daerah tersebut.

Baca juga: Istri CEO Kapal Selam Wisata yang Hilang Ternyata Keturunan Korban Tragedi Titanic 1912

Kapal selam wisata, Titan, yang hilang saat menjelajah lokasi karamnya RMS Titanic. Ada sejumlah kemungkinan terkait hilanganya Titan yang diungkap para ahli. (Instagram/@oceangate)

Di mana setiap ujung lambung kapal yang bertekanan ditemukan di tempat yang berbeda-beda.

Kesimpulan kelima orang yang berada di dalam Kapal Selam Titan itu tewas diambil setelah jumlah oksigen yang diperkirakan di dalam kapal habis dan adanya ledakan dahsyat serta puing-puing kapal yang ditemukan.

Dikutip dari Kompas.com, operator Kapal Selam Titan, OceanGate Expeditions sudah membuat pernyataan resmi soal penemuan puing-puing kapal selam yang dinyatakan hilang sejak Minggu (18/6/2023) lalu tersebut.

"Kami sekarang percaya bahwa CEO kami Stockton Rush, Shahzada Dawood dan putranya Suleman Dawood, Hamish Harding, dan Paul-Henri Nargeolet, telah tiada," kata OceanGate dikutip dari Kompas.com yang melansir pemberitaan dari Marca.

"Hati kami bersama lima jiwa ini dan setiap anggota keluarga mereka selama masa yang tragis ini. Kami berduka atas hilangnya nyawa dan kegembiraan yang mereka bawa kepada semua orang yang mereka kenal," tambahnya.

Baca juga: 5 Pertanyaan yang Belum Terjawab dalam Tragedi Kapal Selam Titanic, Akankah Mayat Korban Ditemukan?

Halaman
123