Jacob Gregoire mengatakan bahwa dia sedang menurunkan peralatan dari truk pemadam kebakaran ketika petugas polisi datang.
Petugas kemudian memberi tahu Gregoire bahwa dia harus memindahkan mobil pemadam kebakaran atau dia akan ditangkap.
Ketika Gregoire memberitahunya bahwa dia perlu berbicara dengan kaptennya, petugas itu memborgolnya dan menangkapnya.
Baca juga: Aksi Pria Menembus Kobaran Api Demi Selamatkan 4 Anak dari Kebakaran Terekam Bodycam Polisi
Gregoire mengingat kembali bagaimana situasi tersebut terjadi.
“Itu adalah situasi yang aneh. Saat itu, saya pikir karier saya sudah berakhir. Rasanya sulit, duduk di belakang mobil polisi jalan tol,” kata dia.
Setelah kejadian tersebut, Gregoire mengajukan pengaduan terhadap CHP.
“Saya tidak mencari kompensasi, saya mencari perubahan kebijakan,” ucapnya.
Sementara itu, juru bicara Kota Chula Vista, Anne Steinberger mengatakan kepada San Diego Union Tribune, “Kami akan bertemu dengan CHP dan mendukung upaya berkelanjutan untuk memastikan situasi yang terjadi pada 4 Februari tidak terulang kembali.”
Dokumen pengadilan dari berkas kasus menyatakan bahwa Jacob Gregoire ditahan selama sekitar 30 menit sebelum akhirnya dibebaskan.
"Menahan salah satu petugas pemadam kebakaran kami di tengah-tengah insiden adalah hal yang konyol," kata kepala pemadam kebakaran Dave Hanneman.
Baca juga: Sempat Heboh Prewedding Pakai Flare, Terdakwa Kasus Kebakaran Sabana Bromo Divonis 2,5 Tahun Penjara
"Insinyur saya dan semua kru melakukan persis seperti yang mereka dilatih," imbuhnya.
Pada saat itu, polisi dan pemadam kebakaran mengeluarkan pernyataan bersama yang menyebut penangkapan tersebut sebagai 'insiden yang terisolasi'.
Mereka juga menambahkan bahwa hal tersebut akan 'menjadi topik sesi pelatihan bersama di masa depan, dalam upaya berkelanjutan untuk bekerja sama secara lebih efisien'.
Rekaman kejadian tersebut beberapa hari ini saat penulisan artikel viral kembali di media sosial termasuk di X atau Twitter, hingga akhirnya memicu kemarahan warganet.
"Ketika petugas pemadam kebakaran berada di lokasi dan memberikan bantuan, mereka mengontrol di mana mereka memarkir kendaraan mereka demi keselamatan semua orang," tulis seorang warganet,