TRIBUNTRAVEL.COM - Belum lama ini kembali viral rekaman video aksi heroik seorang pria pengantar pizza yang berani menembus kobaran api demi menyelamatkan nyawa orang lain.

Namanya Nick Bostic.

Baca juga: Rumah Kebakaran, Istri Tak Sengaja Bongkar Kelakuan Suami, Mantap Cerai

Bostic mempertaruhkan nyawanya berkali-kali untuk menyelamatkan sebuah keluarga - setelah dia melihat ada rumah yang terbakar.

Bostic yang berprofesi sebagai sopir pengantar pizza sedang berkendara untuk menjernihkan pikirannya.

Yap, saat itu Bostic memang sedang bertengkar dengan kekasihnya, hingga akhirnya dia memilih keluar berkendara mencari udara segar.

Baca juga: Sempat Heboh Prewedding Pakai Flare, Terdakwa Kasus Kebakaran Sabana Bromo Divonis 2,5 Tahun Penjara

Dalam perjalanan, Bostic menjumpai ada kebakaran rumah dan dia turun dari kendaraan untuk membantu.

Tak tanggung-tanggung, Bostic langsung berlari menyelamatkan nyawa orang-orang yang terjebak di dalam rumah yang kebakaran itu.

Kejadian ini berlangsung pada Juli 2022 lalu dan kembali viral setelah videonya diunggah ke media sosial.

Baca juga: Lereng Gunung Merbabu Kebakaran, Pemadaman Terkendala Angin Kencang

Bostic, yang sedang mengemudi di Lafayette, Indiana, Amerika Serikat menyelamatkan empat anak dan seorang wanita dari sebuah rumah yang terbakar.

Salah satu upaya penyelamatan paling heroik adalah dia melompat keluar dari jendela lantai dua, sambil menggendong seorang gadis berusia 6 tahun.

Seperti dilansir ABC 13, dia berkata: "Itu adalah adrenalin. Saya mengarahkan pantat saya ke dalam rumah."

Baca juga: Detik-detik Bandara Kebakaran, Seluruh Penerbangan Dihentikan

Mengutip Unilad, saat insiden kebakaran, bodycam atau kamera tubuh yang dimiliki polisi berhasil merekam momen Bostic saat menembus kobaran api dan menyelamatkan orang-orang dari kebakaran.

Rekaman video tersebut beredar di media sosial setelah diposting di X pada 15 Mei.

Dalam rekaman bodycam, Bostic terdengar bertanya: "Apakah bayinya baik-baik saja? Tolong beritahu saya bayinya baik-baik saja," sebelum seseorang meyakinkannya bahwa mereka baik-baik saja.

Ia berhasil menyelamatkan tiga orang anak yang semuanya bersaudara, mulai dari usia 1, 6, dan 13 tahun, serta seorang teman saudara kandungnya yang berusia 13 tahun.