Akses berita terupdate se-indonesia lewat aplikasi TRIBUNnews

Raffi Ahmad Mundur dari Proyek Beach Club di Gunungkidul setelah Petisi Penolakan Beredar Luas

Editor: Nurul Intaniar
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Raffi Ahmad mundur dari proyek pembangunan resort, villa, dan beach club di Gunungkidul, Jogja.

Raffi juga mengucapkan terima kasih atas perhatian masyarakat Indonesia.

"Sekali lagi terima kasih atas perhatiannya dari rekan-rekan semua, semoga kita semua dalam keadaan sehat walafiat dan tetap semangat dalam memajukan Indonesia," kata Raffi.

Saat ini Raffi bersama dengan keluarganya tengah menjalankan ibadah haji bersama keluarganya.

Baca juga: Viral Harga Bakso Beranak di Restoran Raffi Ahmad, Seporsinya Hampir Rp 500 Ribu

Tonton juga:

Berita lain - Pemkab Buka Suara Soal Ramainya Petisi Tolak Pembagunan Resort Raffi Ahmad di Gunungkidul

Pemerintah Kabupaten Gunungkidul akhirnya buka suara soal ramainya petisi penolakan pembangunan resort Raffi Ahmad di Gunungkidul.

Belakangan ini media sosial memang sedang diramaikan dengan beredarnya petisi tolak pembangunan resort Raffi Ahmad yang konon dikatakan akan dibangun di Gunungkidul.

Adapun link petisi yang viral tersebut pertama kali diunggah melalui laman Change.org oleh Muhammad Raafi pada 21 Maret 2024.

Petisi berjudul "Tolak Pembangunan Resort Raffi Ahmad di Gunungkidul" itu sudah disebarluaskan di media sosial.

Dalam petisi tersebut, berisi tulisan tentang penolakan pembangunan resort serta dampak-dampak negatif yang mungkin akan timbul jika nekat dibangun.

Begini isi petisi itu:

Meskipun sama-sama Raffi, saya nggak sepakat dengan rencana Raffi Ahmad membangun resort di Gunungkidul. Katanya bakal jadi beach club terbesar di Indonesia.

Jujur, waktu dengar Gunungkidul mau dibangun resort, saya lumayan seneng. Ada tempat nginep kalau wisata ke Gunungkidul. Dan pemandangan di Gunungkidul itu indah banget loh.

Tapi setelah tahu info pembangunan resort ini lebih jauh, ternyata dampak negatifnya ngeri juga ya. Pembangunan proyek Raffi Ahmad ini termasuk dalam Kawasan Bentangan Alam Karst (KBAK) Gunung Sewu. Itu kawasan lindung geologi. Yang harusnya nggak boleh dibangun apa-apa.

Kata WALHI Jogja, dampak negatif pembangunan resort di Gunungkidul berupa: kekeringan, krisis air bersih, kerusakan karst, serta banjir dan longsor.

Halaman
1234