Saat memasuki Wastusada, kamu akan melihat island bar di bagian tengah ruangan.

Island bar inilah yang menjadi tempat para barista menyeduh kopi.

Tujuan dari island bar yang mudah diakses pengunjung ini agar tak ada batasan antara tamu dan penyeduh.

Ketika berkunjung ke kedai kopi slow bar Wastusada, kamu nggak hanya bisa ngopi saja, tapi juga ngobrolin soal kopi bersama baristanya dan melihat penyeduhan secara langsung.

Penyajian minuman di Wastusada menggunakan alat-alat manual semacam kalita wave, pour over, vietnam drip, aeropress, shipon, tubruk, V60, dan yang lainnya.

Basic kopi yang digunakan di Wastusada sendiri menggunakan biji kopi full Arabica.

Baca juga: Pecel Sor Asem, Kuliner Hidden Gems di Belakang Pasar Triwindu yang Eksis Sejak 1945

Kalau kamu mau coba menyeduh kopi juga boleh lho.

"Di Wastusada kamu bisa cobain langsung cara membuat kopi yang nantinya akan didampingi dengan baristanya langsung," ujar Tika, selaku founder dari Wastusada.

"Jadi pelanggan bisa punya experience baru, yaitu membuat kopi secara langsung dengan alat-alat manual yang disediakan," jelasnya.

Baca juga: 5 Keseruan Mengunjungi Pasar Gede, Tempat Wisata Belanja di Solo yang Legendaris

Wastusada mempunyai beragam menu minuman dan pastry.

Berbagai pilihan menu minuman dapat kamu coba dengan harga mulai dari Rp 16.000 sampai Rp 32.000.

Espresso, americano, magic, picollo, mochaccino, kopi susu, hingga teh, semua tersedia di Wastusada.

Untuk signature drink Wastusada, di antaranya:

-Amerta (minuman matcha dengan rasa kopi fruity yang dibumbui aroma manis).

-Vasthu (minuman dengan basic kopi dengan sedikit cokelat dan tambahan citrus aromatic)