TRIBUNTRAVEL.COM - Nasib tragis harus dialami bocah 4 tahun.
Bocah ini dihukum makan cabai oleh ayahnya.
Baca juga: 7 Makanan Khas Singapura yang Wajib Kamu Coba saat Pertama Kali Liburan ke Sana
Baca juga: Restoran Singapura Picu Kontroversi Usai Hidangkan Telur Gurita Mentah, Tampilannya Bak Alien
Gegara dipaksa makan cabai, bocah ini harus merenggang nyawa.
Dilansir dari News18 pada Rabu, (5/5/2024), seorang ayah berusia 38 tahun di Singapura telah dijatuhi hukuman delapan bulan penjara setelah kematian tragis putranya.
Baca juga: 7 Kafe Baru di Singapura yang Bisa Kamu Kunjungi Buat Menikmati Makan Malam Enak dan Mengenyangkan
Baca juga: 7 Tempat Makan di Singapura Buat Sarapan Enak dan Mengenyangkan
Tindakan tegas sang ayah untuk mendisiplinkan ini justru berujung mimpi buruk.
Dikabarkan, sang ayah memaksa anaknya untuk memakan sepotong cabai ke dalam mulut putranya sebagai hukuman.
Disebutkan bahwa bocah 4 tahun itu dihukum karena berbohong saat latihan pispot malah BAB.
Saat otopsi dilakukan, terungkap bahwa saluran napas anak tersebut terhalang oleh cabai berukuran 1 cm x 8 cm.
Cabai yang menyangkut ini menyebabkan kematian dini pada bocah nahas tersebut.
Kabarnya, insiden tersebut terjadi setelah sang ayah mencium bau tinja dari putranya saat buang air di pispot.
Baca juga: 5 Hotel di Sekitar Orchard Road Singapura, Surganya Traveler Pencinta Belanja
Saat sang ayah menanyakan si anak, bocah itu tak mengaku telah BAB.
Lalu si ayah memutuskan untuk mendisiplinkan putranya dengan menyuruhnya memakan cabai.
Dalam laporan CNA, bocah itu sedang berbaring tiduran sembari menangis dan menolak makan cabai pedas nahas itu.
Sang ayah ternyata tak berhenti meski si anak menolak, ia duduk di kursi dan berusaha membuat anaknya memakan cabai dengan cara memasukkannya ke dalam mulutnya secara paksa.
Kemudian, dia melepaskan si bocah karena sudah ditelan.