Namun mengapa menguburkan seseorang di tempat yang ditinggalkan?
Mungkin almarhum sekarang dianggap sebagai leluhur dan dikembalikan ke situs leluhur.
Stoples kepala, yang diduga digunakan dalam ritual kesuburan, menunjukkan bahwa Nazca mungkin percaya bahwa pemenggalan kepala menjamin kelahiran kembali setelah kematian.
2. Sahabat untuk Akhirat
Baca juga: Fakta Unik Sad Hill Cemetery, Pemakaman Berisi 5.000 Kuburan tanpa Mayat
Jika kamu adalah pasangan atau pelayan seorang bangsawan Coclé, hidupmu bergantung pada umur panjangnya.
Menurut tradisi mereka, ketika seorang petinggi meninggal, istri atau budak kesayangannya (atau keduanya) dikorbankan sebagai bagian dari pemakaman dan ditempatkan di dalam kuburan bersamanya.
Tujuan?
Agar almarhum tidak kesepian di akhirat.
Praktik membunuh orang terdekat dan tersayang tampaknya terbatas pada bagian tertentu di Lembah Rio Grande.
Pada 2011, sebuah makam ditemukan di wilayah tersebut, dan hal ini menunjukkan betapa besarnya pengorbanan yang dilakukan selama beberapa penguburan tersebut.
Isinya seorang tuan muda yang meninggal sekira 1.200 tahun yang lalu.
Kuburannya dipenuhi barang-barang mewah seperti artefak emas, perhiasan, tembikar—dan sisa-sisa hingga 31 orang lainnya.
Yang lebih mengerikan lagi, sang bangsawan dikuburkan telungkup di atas tubuh seorang wanita.
Meskipun hal ini sangat menyeramkan bagi pikiran modern, ini adalah tradisi normal dalam budaya Coclé, yang berkembang pesat di Panama antara tahun 200 SM dan tahun 1550 M.
3. Kerangka dalam Fondasi Bangunan