Akses berita terupdate se-indonesia lewat aplikasi TRIBUNnews

Lansia Naik Ojek Rp 600 Ribu Pekalongan-Solo PP Mau Antar Tetangga Haji, Malah Gak Ketemu Rombongan

Editor: Nurul Intaniar
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi jemaah tawaf mengelilingi Kabah di Masjidil Haram, Mekkah, Arab Saudi.

Meski begitu, Mbah Sombret bertemu dengan Kades Tanjungsari bernama Bapak Uyun.

Menurut pengakuannya, ia diberi uang jajan dari Kades baik hati tersebut sebesar Rp 100 ribu untuk menambah biaya ongkos pulang ke Desa Kulu.

Akhirnya Mbah Sombret kembali pulang sekira pukul 20.00 WIB bersama tukang ojek yang disewanya.

Baca juga: WNI Naik Haji Tanpa Visa, Awalnya Kena Tipu Agen Rp 200 Juta & Kini Terancam Deportasi

Ilustrasi suasana ibadah haji. (ekrem /Pixabay)

Ternyata aksi Mbah Sombret yang rela merogoh kocek demi mengantar tetangga berangkat haji itu menuai sorotan dan pujian.

Pasalnya diketahui kondisi ekonomi Mha Sombret pun dalam kategori kurang mampu.

Namun ia rela mengeluarkan biaya demi mengantar tetangganya berangkat haji tersebut.

Sejumlah warganet pun mendoakan agar kelak Mbah Sombret bisa menyusul dan berangkat haji ke Tanah Suci.

Berikut beragam komentar warganet.

"Si ibu biasanya pengen banget pergi haji/umroh. Konon cari berpikir mereka selalu berpikir positif, biasanya orang yg selalu excited mengantarkan siapapun yg pergi haji/umroh pasti akan terwujud kelak saat Allah izinkan. Gua yakin si ibu sesaat lagi akan pergi haji/umroh dari perantara orang baik"

"Siapa yg bisa bantu aku menghubungi mbah ini ya?? Biar ku ganti ongkos nya"

"Semoga beliau mendapat rezeki dan bisa berangkat umroh juga"

"Dengan Ghiroh beliau semoga niat mengantarnya senilai dengan pahala ibadah haji…. Dan semoga Allah undang ke Tanah Suci segera… Aamiin…"

"Mbah ini dulu sering sekali mampir ke rumahku di Kajen. Semoga mbah sombret senantiasa dilindungi Allah"

"Bagi orang yg sangat menginginkan pergi haji namun tdk mampu, punya tetangga atau kerabat yg mau berangkat haji adalah sebuah peristiwa yg luar biasa," tulis beragam komentar warganet.

Baca juga: Kisah Pemuda 19 Tahun Jadi Jemaah Haji Termuda, Gantikan Ayahnya yang Sakit

Kisah Lainnya - Baru Sampai di Jeddah, Popon Calon Haji Asal Pangandaran Meninggal Dunia di Rumah Sakit

Halaman
123