Akses berita terupdate se-indonesia lewat aplikasi TRIBUNnews

Kisah Pemuda 19 Tahun Jadi Jemaah Haji Termuda, Gantikan Ayahnya yang Sakit

Editor: Sinta Agustina
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Para jemaah haji hendak ambil bagian dalam lempar jumrah yang merupakan bagian dari rangkaian ibadah haji di Jembatan Jumrah di Kota Mina dekat Mekkah, Arab Saudi, Minggu (3/9/2017). Zulfikar tak menyangka ia akan berangkat ibadah haji dalam usia yang begitu muda.

TRIBUNTRAVEL.COM - Zulfikar tak menyangka ia akan berangkat ibadah haji dalam usia yang begitu muda.

Ya, ia baru berusia 19 tahun saat menjadi jemaah haji Indonesia.

Zulfikar, jemaah haji termuda tahun 2024. Saat ini usianya baru 19 tahun. (Tribunnews.com/M Taufik/MCH2024)

Musim haji tahun ini harusnya pemuda asal Tambora, Jakarta Barat itu mengantar ayahnya berangkat ke tanah suci.

Tapi justru dia yang diantar oleh keluarga untuk menjalankan ibadah haji.

Baca juga: Banyak Muncul Penyakit Selama Musim Haji, Jemaah Disarankan Bawa 7 Jenis Obat-obatan

Usia Zulfikar baru 19 tahun. Anak terakhir dari dua bersaudara itu berangkat ke tanah suci bersama 393 jemaah haji Indonesia kloter pertama yang tiba di Madinah, Minggu (12/5/2024) kemarin.

"Saya menggantikan ayah. Harusnya saya yang mengantar beliau berangkat haji, tapi ini malah saya yang diantar," ujar Zulfikar saat ditemui di Abraj Taba Hotel, tempatnya menginap di Madinah.

LIHAT JUGA:

Diceritakan Zulfikar, dia berangkat haji menggantikan ayahnya yang tidak bisa berangkat tahun ini karena sakit.

Pemuda ini mengaku perasaannya bercampur aduk antara sedih dan bahagia.

Sedih karena harus menggantikan bapaknya yang sakit.

Baca juga: Kisah Inspiratif Loper Koran di Bogor Berhasil Naik Haji setelah Nabung Selama 11 Tahun

Namun, dia juga bahagia lantaran bisa menunaikan ibadah haji di usianya yang terbilang sangat muda.

Sekaligus tidak perlu menunggu lama-lama untuk berhaji.

Ilustrasi suasana ibadah Haji. Zulfikar tak menyangka ia akan berangkat ibadah haji dalam usia yang begitu muda. (Haidan/Unsplash)

"Yang membuat saya paling sedih itu karena seharusnya saya yang mengantarkan ayah berangkat haji. Dan sekarang jadinya beliau dan keluarga yang mengantarkan saya," ungkapnya.

Meski bukan anak pertama, Zulfikar yang ditunjuk menggantikan ayahnya.

Dan keputusan itu merupakan hasil musyawarah keluarga lantaran kakaknya juga tidak bisa menggantikan sang ayah karena alasan tertentu.

Halaman
12