Akses berita terupdate se-indonesia lewat aplikasi TRIBUNnews

Lansia Naik Ojek Rp 600 Ribu Pekalongan-Solo PP Mau Antar Tetangga Haji, Malah Gak Ketemu Rombongan

Editor: Nurul Intaniar
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi jemaah tawaf mengelilingi Kabah di Masjidil Haram, Mekkah, Arab Saudi.

TRIBUNTRAVEL.COM - Mbah Sombret, seorang lansia asal Pekalongan belum lama ini viral karena rela bayar ojek mahal untuk bepergian.

Bukan bepergian tujuan liburan melainkan mengantar tetangganya naik haji.

Baca juga: Pria Asal Malang Lintasi 7 Negara dengan Sepeda, Tiba di Arab Saudi tapi Tak Bisa Ikut Ibadah Haji

Yap, nenek yang dikenal dengan Mbah Sombret ini rela membayar mahal ojek sebesar Rp 600 ribu untuk perjalanan Pekalongan-Solo pulang pergi (pp).

Di beberapa daerah di Indonesia memang masih ada yang memiliki tradisi 'mengantar berangkat haji'.

Sama seperti yang dilakukan Mbah Sombret baru-baru ini.

Mbah Sombret rela naik ojek dari Pekalongan ke Solo demi mengantarkan tetangganya naik haji. (Instagram/@undercover.id)

Baca juga: 12 Tahun Nunggu Antrean, Saipul Jamil Bahagia Bisa Naik Haji ke Tanah Suci Tahun Ini

Mbah Sombret rela mengantarkan tetangganya pergi berangkat haji ke asrama haji dengan menyewa ojek.

Mbah Sombret menghabiskan uang Rp 600 ribu untuk menyewa ojek pulang pergi (pp).

Hal ini dilakukannya karena pada hari-H pemberangkatan calon haji Kabupaten Pekalongan, bus pengiring dari desanya sudah penuh.

Baca juga: Terungkap Kondisi 450 Penumpang Jemaah Haji saat Pesawat Terbakar: Sempat Kepanasan di Kabin

Sementara kru armada bus pengiring tidak berani membawa penumpang melebihi kapasitas jok yang ada.

Akhirnya hal tersebut membuat Mbah Sombret berinisiatif.

Ilustrasi jemaah mengelilingi Kabah di Masjidil Haram, Mekkah, Arab Saudi (Flickr/Almas Baig)

Ia pergi mendatangi tukang ojek yang mangkal di depan Pasar Kajen dan memintanya mengantar mengiri bus rombongan haji dari desanya tersebut.

Mbah Sombret pun melakukan negosiasi dengan tukang ojek tersebut hingga sepakat ongkos ojek tersebut pp Kaje, Pekalongan - Solo Rp 600 ribu.

Diketahui saat itu, Mbah Sombret membawa uang Rp 1,5 juta.

Setelah tiba di asrama haji Solo, malangnya Mbah Sombret tidak bertemu dengan rombongan dari desanya.

Namun, ia bertemu dengan rombongan pengiring dari desa Tanjungsari Kajen.

Halaman
123