Akses berita terupdate se-indonesia lewat aplikasi TRIBUNnews

Kisah Luar Biasa Terry Fox, Pasien Kanker yang Berlari 5.000 Kilometer di Kanada

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi marathon. Seorang pengidap kanker bernama Terry Fox nekat marathon berkeliling Kanada untuk galang dana guna penelitian kanker.

Kemudian rasa sakitnya menjadi sangat parah sehingga Fox hampir tidak bisa bergerak.

Dia mengunjungi dokter ortopedi, dan sinar-X menunjukkan diagnosis yang mengubah hidupnya.

Baca juga: Kisah Misterius Wanita Kehilangan Bayi yang Dikandung usai Temukan Cicak Transparan di Toilet

Fox menderita kanker tulang, yang dapat menyebar dengan cepat dari kakinya kecuali jika diamputasi.

Terry Fox berusia 18 tahun ketika dokter mengamputasi kaki kanannya sampai di atas lutut pada bulan Maret 1977.

Keesokan paginya, Fox menunjukkan kepada perawatnya sebuah artikel tentang orang yang diamputasi menyelesaikan Maraton Kota New York, dan mengatakan kepadanya, "Suatu hari nanti saya akan melakukan hal seperti itu."

Setelah operasi, Terry Fox beradaptasi dengan kehidupan menggunakan kaki palsu.

Tak lama lagi, dia bisa bermain golf bersama ayahnya.

Ilustrasi pria yang sakit kanker. Seorang pengidap kanker bernama Terry Fox nekat marathon berkeliling Kanada untuk galang dana guna penelitian kanker. (Unsplash/Tim Marshall)

Pada musim panas, dia bergabung dengan tim bola basket kursi roda, kemudian mendapatkan tempat di tim kejuaraan bola basket kursi roda nasional.

Sementara itu, Fox menghabiskan 16 bulan menjalani kemoterapi.

"Saat saya menjalani 16 bulan cobaan kemoterapi yang menguras fisik dan emosional, saya secara kasar dibangunkan oleh perasaan yang mengelilingi dan menjalar ke klinik kanker," ungkap Fox.

"Ada wajah-wajah dengan senyuman pemberani, dan ada pula wajah-wajah yang menyerah dengan senyuman," terangnya.

Pengalaman tersebut memotivasi Fox untuk mengumpulkan dana guna penelitian kanker.

Dan dia memutuskan untuk mengunjungi Kanada dengan tujuan mengumpulkan satu dolar untuk setiap orang di negara tersebut, sebuah tujuan ambisius yaitu sekira USD 24 juta.

Ketika Fox mulai berlatih, dia hampir tidak bisa berlari setengah mil dengan kaki palsunya.

Baca juga: Kisah Nyata Atlantis, Kota Hilang Dalam Dongeng Yang Mungkin Terletak Di Dasar Samudera Atlantik

Kunjungan malam ke trek SMP membangun daya tahan Fox.

Halaman
1234