"Serta trauma atau cedera, terutama karena kerumunan besar dalam melakukan ritual seperti tawaf dan melempar jumrah." terang dr. Leks.
Baca juga: Biaya Haji 2024 Disepakati Jadi Rp 93,4 Juta, Berapa Nominal yang Harus Dibayar Calon Jemaah?
Untuk itu, ia merekomendasikan beberapa obat yang disarankan untuk dibawa oleh jemaah haji, yaitu:
1. Obat antidiare
2. Obat pencernaan
3. Obat Pereda Nyeri
4. Obat alergi
5. Obat untuk masalah kulit
6. Obat flu dan batuk
7. Obat pribadi, obat-obatan yang biasa dikonsumsi untuk kondisi kesehatan tertentu, seperti obat untuk tekanan darah tinggi, diabetes, jantung atau kondisi medis lainnya.
Tahun ini, Indonesia mendaparkan jatah sebanyak 241.000 jemaah, terdiri atas 213.320 jemaah reguler dan 27.680 jemaah haji khusus.
Data Kemenag mencatat tahun ini ada sekitar 45.000 jemaah haji reguler dengan usia 65 tahun ke atas.
Menag Minta Jemaah Jaga Kesehatan
Menteri Agama RI Yaqut Cholil Quomas berpesan kepada para jemaah haji untuk terus menjaga kesehatan, serta mengonsumsi makanan bergizi dan vitamin demi menjaga stamina mereka selama beribadah di tanah suci.
Yaqut mengingatkan bahwa haji adalah ibadah fisik sehingga para jemaah harus memiliki fisik dalam kondisi prima saat menjalankan ibadah haji.
"Saya minta jemaah haji menyiapkan fisik sebaik-baiknya. Haji ini ibadah fisik. Siapkan fisik terbaik. Jangan terlalu diforsir. Makan makanan bergizi, vitamin. Ini akan membantu jemaah dalam menjaga stamina," kata Yaqut dalam keterangan tertulis, Rabu (8/5/2024).
Baca juga: Jokowi Bertemu PM Arab Saudi, Indonesia Dapat Tambahan Kuota Haji 20.000 Jemaah