Akses berita terupdate se-indonesia lewat aplikasi TRIBUNnews

Remaja Rekam Video Alien Berkeliaran di Kota hingga Viral di Medsos, Ahli Sebut Bukan Rekayasa

Penulis: Sinta Agustina
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi ufo terbang melintasi kota. Para ahli menyebut bahwa video yang sempat viral berisi alien berkeliaran pada tahun 2023 lalu memang benar asli.

Tapi Roder tidak yakin.

"Saya tidak mengerti bagaimana bayangan itu bisa melayang begitu saja di atas pagar. Saya tidak percaya itu masuk akal," kata Roder.

Baca juga: Mumi Diduga Alien Berusia 1.000 Tahun Dipamerkan di Meksiko, Penemu: Mereka Bukan Manusia

Menambah fenomena tersebut, transkrip panggilan Kenmore ke polisi, di mana dia menggambarkan melihat dua makhluk luar angkasa, sungguh mengerikan.

"Di halaman belakang rumahku. Saya bersumpah demi Tuhan ini bukan lelucon, ini sebenarnya – kami ketakutan," kata pemuda itu.

"Mereka sangat besar. Mereka seperti 8 kaki, 9 kaki, 10 kaki. Mereka tampak seperti alien bagi kita. Mata yang besar. Mereka mempunyai mata yang besar. Sepertinya, saya tidak bisa menjelaskannya. Dan mulut besar. Matanya berkilau dan itu bukan manusia. Mereka 100 persen bukan manusia," klaimnya.

Bahkan petugas yang merespons pun benar-benar ketakutan.

"Saya sangat gugup saat ini," kata seorang petugas.

Ilustrasi ufo terbang melintasi kota. (Unsplash/Albert Antony)

"Aku punya kupu-kupu, kawan — aku melihat bintang jatuh dan sekarang orang-orang ini bilang ada alien di halaman belakang rumah mereka," ujar petugas tersebut.

"Salah satu mitra saya mengatakan mereka juga melihat sesuatu jatuh dari langit," tambahnya.

Polisi kemudian memasang kamera di kediaman Kenmore setelah kejadian tersebut dan mengatakan mereka tidak menemukan bukti bahwa hal tersebut palsu atau direkayasa.

Baca juga: Menelusuri Fenomena Ariel School, Puluhan Anak Sekolah di Zimbabwe Mengaku Bertemu Alien

Warna Ungu Bisa Deteksi Keberadaan Alien

Melansir Kompas.com, sekelompok peneliti dari Carl Sagan Institute mengatakan ada cara yang bisa digunakan saat berburu tanda-tanda kehidupan di alam semesta.

Cara yang dimaksud yakni mencari planet berwarna ungu.

Lantas kenapa warna ungu?

Peneliti berpendapat warna ungu yang berasal dari bakteri itu dapat berkembang biak di planet lain ketika terkena berbagai kondisi.

Halaman
123