TRIBUNTRAVEL.COM - Pada bulan September 1994, sebuah cerita aneh muncul dari komunitas kecil Ruwa di Zimbabwe.
Di sana, 62 anak di Ariel School yang bergengsi melaporkan melihat cakram perak terbang mendarat di lapangan terdekat.
Baca juga: 6 Negara yang Pernah Mengubah Namanya, dari Myanmar hingga Zimbabwe
Baca juga: Heboh Makhluk Misterius Mengerikan Berkeliaran di Kebun Binatang, Sosoknya Mirip Alien
Menurut anak-anak, makhluk aneh muncul dari cakram dan berbicara kepada mereka dalam apa yang kemudian dikenal sebagai Fenomena Ariel.
Dilansir dari allthatsinteresting, makhluk itu diduga mirip manusia tetapi memiliki kulit seperti lilin dan mata yang besar dan tajam.
Baca juga: Misteri Makhluk Aneh Berkeliaran di Kebun Binatang, Diduga Penampakan Alien
Baca juga: Viral Wanita Mengaku Bisa Berkomunikasi dengan Alien Setelah Mengunjungi Piramida Teotihuaca
Terlebih lagi, anak-anak melaporkan bahwa makhluk tersebut berkomunikasi melalui pikiran, bukan kata-kata yang diucapkan, mendesak mereka secara telepati untuk melindungi lingkungan Bumi.
Sejumlah orang dewasa segera menyelidiki klaim anak-anak tersebut, termasuk pakar UFO Cynthia Hind, profesor psikiatri Harvard John E. Mack, dan BBC.
Tetapi sementara beberapa orang melihat Fenomena Ariel sebagai bukti kuat kehidupan di luar bumi, yang lain melihatnya sebagai contoh utama dari histeria massal.
Insiden yang menghebohkan ini diulas ulang dalam film dokumenter Ariel Phenomenon (2022).
Namun apa yang sebenarnya terjadi di sekolah tersebut pada tahun 1994 masih menjadi bahan perdebatan besar.
Baca juga: Influencer Mendadak Viral seusai Mengaku Berbicara Bahasa Alien di TV Nasional
Apa yang Dilihat Anak-Anak di Ariel School
Fenomena Ariel School terungkap pada 16 September 1994, di Ruwa, Zimbabwe, sebuah komunitas yang sangat kecil sehingga kadang-kadang digambarkan sebagai persimpangan jalan daripada kota.
Ada banyak dugaan penampakan UFO di hari-hari sebelumnya, tapi tidak ada yang bisa menandingi apa yang diklaim dilihat oleh puluhan anak sekolah selama hari sekolah normal.
Sekitar pukul 10 pagi, anak-anak keluar untuk istirahat siang.
Namun saat mereka bermain di dekat gedung sekolah, sesuatu di kejauhan menarik perhatian mereka.
Seperti yang kemudian diceritakan anak-anak kepada orang dewasa, mereka melihat cakram bundar keperakan.