TRIBUNTRAVEL.COM - Bagi Aron Ralston, setiap jam yang berlalu adalah perjuangan untuk bertahan hidup.
Pendaki itu terjepit ke dinding ngarai oleh batu seberat 360 kilogram.
Tidak ada yang tahu tentang masa tinggalnya, jadi dia tidak bisa mengandalkan bantuan.
Jika dia ingin berpikir untuk bertahan hidup, dia harus mengamputasi lengannya.
Baca juga: Viral Restoran Tugaskan Robot Cantik Mirip Manusia Sebagai Pramusaji, Banyak Pelanggan yang Terkecoh
Pada bulan April 2003, Ralston memulai ekspedisi solo ke Bluejohn Canyon di Utah.
Dia menghabiskan beberapa hari menjelajahi tempat yang indah itu, mengutip laman Pusle.ng, Senin (29/4/2024).
Ralston tidak mengharapkan adanya masalah.
Ia adalah seorang pendaki berpengalaman, dan ekspedisi tersebut tampak seperti perjalanan yang tidak berbahaya dibandingkan dengan tujuannya untuk mendaki semua 59 pendakian yang tingginya setidaknya 14.000 meter.
Pada usia 12 tahun, Ralston pindah bersama keluarganya ke Denver, Colorado, di mana dia jatuh cinta dengan menghabiskan waktu di luar ruangan.
Baca juga: Viral Modus Kejahatan Baru di Jalan Raya, Pengendara Motor Hadang Mobil Ngaku Kecipratan Air
Setelah lulus, Ralston bekerja untuk Intel selama lima tahun dan berpindah-pindah Arizona, Washington, dan New Mexico.
Pada tahun 2002, dia kembali ke Colorado dan menetap di kota wisata populer Aspen, di mana Ralston bisa fokus pada pendakian.
Pada tanggal 26 April 2003, Ralston memulai perjalanan yang mengubah hidupnya selamanya.
Saat dia naik ke bagian sempit ngarai, sebuah batu seberat 360 kilogram pecah, jatuh di lengan kanan Ralston dan menjepitnya ke dinding.
Situasinya dramatis sejak awal.
Ralston tidak memberi tahu siapa pun tentang perjalanannya, jadi dia tidak punya kesempatan mendapatkan bantuan apa pun dari luar.
Baca juga: Viral Video Momen Menegangkan Para Pekerja yang Berusaha Menghentikan Aliran Lahar