Butuh waktu satu jam baginya.
Rasa sakitnya bercampur dengan adrenalin dan euforia karena mungkin bisa lepas dari jebakan neraka.
Setelah diamputasi, Ralston berhasil membebaskan dirinya, tapi itu bukanlah akhir.
Dia perlu pergi ke peradaban untuk mendapatkan bantuan yang dia butuhkan.
Untuk mewujudkan hal ini, pertama-tama dia harus berjalan sekitar 20 meter ke bagian lain ngarai dan kemudian berjalan sekitar 10 km.
Saat itulah dia bertemu dengan tiga turis Belanda yang memberi tahu layanan terkait.
Empat jam setelah amputasi, Ralston sudah berada di helikopter penyelamat.
Pada saat dia tiba di rumah sakit, dia telah kehilangan 25 persen darahnya.
Ralston terperangkap selama total 127 jam.
Saat dia dirawat di rumah sakit, pegawai taman nasioan lpergi ke lokasi kejadi tersebut.
Dengan menggunakan lift hidrolik, lengan yang hancur dikeluarkan dari bawah batu, kemudian dikremasi dan diberikan kepada pendaki.
Enam bulan kemudian, dia kembali ke celah tempat dia terjebak dan menyebarkan abu dari tangannya yang dikremasi.
Kisahnya mendapat liputan luas di media Amerika Serikat.
Ralston muncul di Pertunjukan David Letterman dan kemudian muncul di Good Morning America serta The Ellen DeGeneres Show.
Wajahnya juga muncul di majalah GQ dan Vanity Fair.